Chapter 17 | That Man and Crystal Ball

28.6K 1.8K 251
                                    

Playlist🎶 : Hyun Bin – That Man

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Mobil Zean terlihat menepi di jalanan sepi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil Zean terlihat menepi di jalanan sepi. Keadaan langit sudah berubah gelap saat lelaki itu mengantarkan Aneira pulang. Dia berhenti tepat di lingkungan apartemen Aneira dan bergeming cukup lama, seolah tak bosan mengarahkan pandangannya ke arah luar melalui jendela mobil yang kacanya tertutup.

Otot – otot lehernya yang mulai kaku bahkan dia abaikan begitu saja. Zean sama sekali tidak berniat untuk pergi dari sana sebelum Aneira benar – benar masuk. Entah kenapa... Dia ingin memastikan Aneira baik – baik saja. Karena itu sampai sekarang Zean masih terus mengawasinya diam – diam. Memerhatikan setiap gerakan yang Aneira lakukan dengan serius hingga nyaris tak berkedip, tatapannya sendu dan begitu dalam.

Satu tangan Zean yang semula berada di atas kemudi beralih mendial nomor dari monitor layar sentuh yang ada di dasbor mobilnya lalu berujar pada seseorang.

"Keluarlah," perintahnya singkat.

Tak berselang lama setelah perkataan Zean terucap, sejumlah orang yang mengenakan pakaian biasa nampak keluar dengan teratur dari mobil sedan yang terparkir tidak jauh di belakang mobilnya.

Ada dua audi hitam yang sedari tadi mengikuti Zean dan masing – masing terdiri dari tiga orang. Dia ikut turun begitu para pria berbadan tegap itu sudah berbaris rapi di sisi kiri spion lamborghininya sembari membungkukkan punggung padanya, memberi hormat.

Zean menyusupkan kedua tangannya di balik saku celana. "Keselamatan Aneira akan menjadi tanggung jawab kalian mulai hari ini. Jaga dan terus awasi dia selama dua puluh empat jam penuh," tegasnya.

Keenam orang bodyguard itu, termasuk di antaranya Shamus, memang sengaja dipekerjakan oleh Zean untuk memastikan Aneira tetap aman dan jauh dari bahaya selama dia tidak berada di samping wanita itu.

Zean melakukan langkah tersebut untuk mencegah para musuh yang mengincar celah dan titik kelemahannya agar tidak dapat menyentuh wanita itu sedikit pun. Apalagi sampai membiarkan Aneira sebagai objek balas dendam mereka. Tidak. Zean tidak akan tinggal diam, dia akan melakukan apapun untuk melindungi Aneira.

My Beast Charming✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang