MY IDIOT HUSBAND

5 bersantai sejenak

Room chat.

Line

Ziya_kimzi: oiiiii

Tak lama balasan pun tiba.

Chelsea 96: apa?

Ziya_kimzi: enggak, waktu lo senggang gk hari ini?

Chelsea 96: iya, kenapa? Mau ngajak jalan? Ke cafe aja gimana?

Ziya_kimzi: cepet amat responnya? Hmm pasti gara² dicafe ada WiFi kan?

Chelsea 96: iya, lumayan menghemat kuota gue:v skuyyy gue jemput lo ya. Otw nih

Ziya_kimzi: btw, emg lo tau rmh gue?

Diseberang sana Chelsea terkekeh sambil bilang "oh iya ya".

Chelsea 96: share location aje

Ziya_kimzi: you share location

Chelsea 96: ashiyappp otewe!
Read.

Ziya membuka lemarinya dan memilih baju yang nyaman untuk dipakai, ia memilih hoodie hitam dan jeans hitam dan tak lupa memakai topi hitam polosnya.

Setelah itu ia menunggu di teras sambil memainkan handphone.

"Kak Vito dari dulu sampe sekarang pesonanya gak pernah pudar." Pujinya saat melihat foto di akun Instagram milik kakak kelas pujaannya sewaktu SMA.

"Senyum-senyum sendiri dih! Kudu diperiksa kejiwaannya." Kata seorang gadis yang sudah ada dihadapannya.

"Paansi?!."

"Lagian, Lo ngapain lagi senyum-senyum sendiri?." Tanya Chelsea.

"Gapapa."

"Gak waras?."

"Iya, gak waras karena pesona dia makin bertambah!." Jawab ziya membicarakan kak Vito.

"Idih, dasar budak cintah."

--

"Lo mesen apa, wan?." Tanya ziya.

"Wan? Wawan lo kata! Manggil tuh yang bener!." Omel Chelsea.

"Maksud gue perawan sayang! Jangan suudzon gitu ih, jadi gemesy akunya."

Mbak-mbak pelayannya terlihat menahan tawa saat mendengar obrolan jijik yang ziya buat.

"Capuccino 1, strawberry yoghurt nya 1. Red Velvet cake nya 2 paket taburan coklat ya mbak." Pinta ziya dan mbak-mbak itu mendegar sambil menulis pesanannya.

"Baik, ditunggu ya."

Ziya dan Chelsea mengangguk sambil tersenyum.

"Ziya, gimana tentang perjodohan lo? Lancar? Kapan nikah?." Tanya Chelsea bertubi-tubi.

"Secepatnya, Minggu depan? Mungkin."