8 PERNIKAHAN

3.3K 147 9
                                    

Pagi pukul 6:00
Hari ini pernikahan park ziya dan kim jiyo.

Ziya POV
ziya yg sudah terbangun dari tidurnya, dia langsung ke kamar mandi.
Setelah selesai, ia keluar dari kamar mandi ia melihat di kamarnya sudah ada dua perias pengantin.

"Nuna,sini duduk saya akan merias anda."-kata mba perias itu yg menyuruhnya duduk di kursi rias.

Ziya langsung duduk.
"Oke nuna saya akan merias anda."

"Maaf mba nanti make-up nya jangan tebel-tebel ya,nanti di kiranya saya tante-tante lagi."

"Ya nuna ga tebel kok."

Mba perias itu mulai memakaikan ziya pelembab ke wajah ziya,sedangkan mba yang satu nya lagi sedang menyiapkan gaun dan aksesoris ziya.

"Ih mba kok pelembab nya banyak banget,tipisin."

"Emangnya kenapa nuna? ini gk tebel kok."

"Huh."-ziya mendengus kesal.

Mba perias itu memakaikan bedak ke ziya,baru saja mau memoles wajah ziya dia langsung protes dan menahan tangan mba rias itu.
"Wait."-kata ziya mengehentikan tangan perias itu.

"Ada apa nuna?".

"Inget jangan ketebelan."

"Ne nuna."

Mba mba itu menuruti kata ziya,setelah bedak ia memakain kan eyeshadow,blushon,pensil alis,eyeliner,dan terakhir lipstick.

"Mba saya mau warna lipsticknya warna peach aja".

"Oke nuna".
Mba itu mengambil lipstick warna peach yang ziya mau dan memakai kannya,tak lama merias pun selesai setelah itu ziya memakai gaun dan aksesorisnya.

"Wah nuna cantik,tapi saya ada yg kelupaan."

"Kelupaan?apa?".

"Rambut nuna belum di beresin".

Mba itu langsung membereskan rambut ziya.
Ziya pun siap,eomma dan appanya sudah menunggu di ruang tamu mereka sudah siap.

mereka pun langsung berangkat ke gedung pernikahan itu.

Sesampainya di gedung pernikahan,di acara nya hanya di datangi keluarga terdekat saja mereka tidak mengundang banyak orang.

"Selamat datang."-sambut Nyonya dan Tuan kim.

Mereka tersenyum kecuali ziya,dan Jiyo sedaritadi memperhatikan ziya yg cantik memakai gaun.

"Ni anak ngapa liat gw ampe kek gitu"-batin ziya.

"Oke langsung aja mulai pernikahannya."ajak nyonya dan tuan Kim.

Pernikahan pun dimulai,tak lama pernikahan pun selesai tinggal memakai kan cincin saja.

"Ziya pakaikan cincin ke jiyo."-pinta eommanya.

"Hah?."-ziya.

"Ini pakai kan."-pinta eommanya sambil menyerahkan cincin.

Ziya memakai kan nya di jari manisnya jiyo,sedangkan cincin untuk ziya ia pakai sendiri.

"Oke selesai."

"Yaudah pernikahan kan selesai eomma ama appa mau pergi ada urusan gapapa kan zi?."-tanya appanya.

"Mau kemana?."

"Appa mau ke amerika ada urusan pekerjaan,eomma mau ke busan."-jawab appanya.

"Owh."

"Ziya kami membelikan apartemen untuk mu,jadi nanti kau dan jiyo tinggal di apartemen."-kata Nyonya nae.

"ayo kami antar ke apartemen".-kata Tuan youngji.

Mereka keluar gedung,Nyonya nae menuntun jiyo karena sedaritadi jiyo diam seperti patung.

Sesampainya di apart,mereka langsung masuk ke apart no 433.

Clek
"Ini lah apart kalian."-kata Tuan dan Nyonya kim.

"Kalian yang akur ya,kami tak bisa lama lama karna ada urusan."-kata Tn youngji.

"Ziya bimbing jiyo ya."-pinta Nyonya nae.

"Ga salah,aish dunia terbalik".-batin ziya.

"Ya."-kata ziya.

Tuan dan Nyonya kim langsung pergi karna mereka ada urusan penting.

Maaf ya gaje....
Hm gk bosen bosen ngingetin para readers buat ngevote,tingal tekan bintang yg ada di kiri bawah itu ga akan bikin jari kalian cantengan kok say....hehe
Happy read...

Wassalam Vichi:)

MY IDIOT HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang