17

787 109 23
                                    

Ada yang udah tau first kiss Taebi kapan?? 😆

Siapkan hati kalian sebelum baca part ini.

Happy reading!

- - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Author's POV

"Sekarang jawab pertanyaanku. Apa kau juga menyukai ku?"

"Aku akan menjawab pertanyaanmu. Tapi jawab dulu pertanyaanku." Ucap Eunbi setelah diam dalam beberapa saat.

"Tanyalah." Taehyung lagi-lagi menyentuh rambut Eunbi yang membuat Eunbi spontan menutup mata. Sentuhan yang Taehyung berikan benar-benar luar biasa. Eunbi menyukainya, sentuhan tangan Taehyung.

"Tentang dunia baru yang kau ceritakan waktu itu. Dimana kau bisa menjadi dirimu sendiri, dimana tidak ada seorangpun yang akan merendahkanmu dan semua orang akan mengakui keberadaanmu. Apa itu?"

Taehyung terdiam beberapa saat. Ia tak lagi menatap mata Eunbi.

"Jawab aku, Kim Tae Hyung."

"Aku akan memberitahumu jika waktunya sudah tepat Bi.."

"Kapan waktu yang tepat?" Mata Eunbi memerah. Air mata berhasil menggenang disana.

Lagi-lagi Taehyung terdiam tak bisa menjawab. Ia menggulingkan badannya kesamping Eunbi lalu menatap langit-langit kamar.

Eunbi lalu mendudukan dirinya dan menatap tajam Taehyung.

"Kapan?? Kapan??! Saat kau kecelakaan di tengah jalan?? Atau saat kau hampir mati karena terseret sejauh 7 meter??!! Hah??!!!" Eunbi semakin meninggikan suaranya. Ia berteriak penuh emosi pada Taehyung. Dan saat itu juga Taehyung sadar, Eunbi sudah tau semuanya, bahkan kecelakaan yang pernah ia alami.

Belum sempat Taehyung menjawab, Eunbi sudah beranjak dari tempat tidur lalu keluar begitu saja.

Taehyung tersenyum kecil sepeninggal Eunbi. Lalu ia keluar untuk menyusul Eunbi. Taehyung menemukan Eunbi di dapur sedang meminum air dingin.

Ia melingkarkan kedua tangannya di pinggang Eunbi membuat sang pemilik terkejut bukan main. Taehyung meletakkan dagunya di atas pundak Eunbi sambil memeluknya erat.

"A-apa yang kau lakukan?"

"Kau mengkhawatirkanku?"

"Apa yang kau bicarakan? Berhenti bicara omong kosong!" Eunbi berusaha melepaskan tangan Taehyung dari pinggangnya, namun tentu saja ia gagal. Taehyung justru semakin mempererat pelukannya.

"Kau takut aku kecelakaan atau mati saat aku balapan?" Taehyung sekarang berani membicarakan soal balap liar di depan Eunbi secara gamblang.

Eunbi menghela nafasnya kasar.

"Taehyung, tak bisa kah kau berhenti?" Ucap Eunbi dengan nada penuh keputus-asaan.

Taehyung seketika melepaskan pelukannya. Lalu Eunbi membalik badan dan menatap Taehyung yang terdiam.

"Kim Tae Hyung.."

Taehyung masih tak bergeming. Akhirnya Eunbi memeluk Taehyung membuat Taehyung semakin tak bergerak karena terkejut.

"Aku akan selalu mengakui keberadaanmu, hiks! aku tidak akan pernah merendahkanmu, aku akan menerimamu sebagaimana dirimu yang sesungguhnya hiks!

aku tidak akan pernah meninggalkan mu karena kekuranganmu. Aku tidak akan memanfaatkanmu seperti yang mantan kekasihmu lakukan. Jadi.."

Eunbi kembali terisak. Tangisannya terdengar begitu jelas di telinga Taehyung hingga membuat hatinya nyeri.

"Berhentilah. Kau benar. Aku mengkhawatirkanmu. Aku juga tidak tau kenapa tapi aku mengkhawatirkanmu. Aku merindukanmu selama kau tidak ada!" Eunbi menangis semakin kencang bersamaan dengan pengakuannya. Tangannya memeluk erat pinggang Taehyung.

IQ Doesn't Mean Anything! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang