IQ Doesn't Mean Anything! ✔

10

Taehyung's POV

Aku memacu mobilku dengan cepat setelah mengantar Eunbi ke apartemennya. Sekarang yang menjadi tujuanku adalah apartemen gadisku. Sudah 2 minggu ini aku selalu mengantar jemput gadis bodoh itu. Dan ini membuat gadisku salah paham. Padahal aku hanya menjalankan tugas dari Wonwoo hyung untuk menjaganya.

Tak jarang Eunbi menolak untuk berangkat dan pulang sekolah bersamaku. Tapi aku memaksanya. Yah bagaimanapun juga dia hanyalah seorang gadis. Kekuatannya tak sebanding denganku. Tunggu? Kenapa aku memaksanya untuk bersamaku?? Hm... ah karna aku tak mau Wonwoo hyung marah padaku.

Ting tong! Ting tong!

Aku langsung masuk begitu ia membuka pintu. Aku tau ia sedang marah padaku. Lalu ia ikut masuk mengikutiku masih dengan wajah kesalnya.

Aku membalikan tubuhku untuk sepenuhnya menghadap padanya. Ia melipat kedua tangannya di dada dengan tatapan malas.

"Aku bisa jelaskan. Dia bukan siapa-siapaku. Dia hanya adik dari seseorang yang ku kenal."

"Lalu?" Jawabnya dingin.

"Lalu? Lalu aku tak melakukan apapun dengannya. Kakaknya menyuruhku menjaganya. Hanya itu Momo-ya.." aku memegang kedua bahunya dan menatap lurus kedua bola matanya.

"Siapa namanya?"

"Eunbi. Hwang Eunbi."

Ia mendecih kesal. Sepertinya aku salah menjawab. Ia tampak lebih marah sekarang.

"Bukan gadis itu! Tapi kakaknya! Seseorang yang kau kenal!"

"A-ah.. Hwang Wonwoo."

Ia terdiam. Raut wajahnya berubah. Entahlah aku tak mengerti apa yang ia pikirkan.

"Maafkan aku ya sayang?"

Ia tetap diam. Memandangku dengan tatapan yang tak dapat ku baca apa artinya.

"Pergilah. Aku tak ingin berdebat lagi denganmu." Ia meninggalkan ku begitu saja dan masuk ke kamarnya. Hah wanita memang benar-benar sulit dipahami.

Haruskah aku menyusul dan membujuknya untuk memaafkan ku? Atau aku pergi saja? Bukankan ia menyuruhku pergi? Meski sedikit ragu akhirnya aku memutuskan untuk pergi dari sana.

- - - - - - - - - - - - - - - - -

"Mau apa kau kemari?" Dia tak pernah menyambut ku dengan baik. Yahh itulah Eunbi si gadis bodoh.

"Ah kau bersama seseorang didalam? Siapa? Pacarmu?" Tanya ku sambil menerobos masuk ke dalam apartemennya.

"Yaa!!" Itu Eunbi. ㅋㅋㅋㅋ

Entahlah akhir-akhir ini aku senang menggodanya. Membuatnya marah membuatku merasa senang.

Dan seseorang yang sudah kutebak keberadaannya terlihat sedang duduk di atas karpet bulu dengan buku berserakan di atas meja di hadapannya.

"Hai sunbae." Aku membungkuk 90° padanya. Perlu kalian tau aku tidak melakukannya dengan serius. Ia menatapku tak suka.

"Mau apa sih kau kemari?" Eunbi datang dari belakangku. Aku memutar tubuhku dan berjalan mendekatinya.

"Kau lupa? Aku disuruh kakak mu untuk menjagamu, Eunbi-ah." Aku sedikit menekankan nada bicaraku saat aku menyebut namanya.

"Ahh Wonwoo oppa benar-benar!" Ia tampak semakin kesal sekarang.

"Bi, kurasa aku harus pulang." Kami berdua menoleh ke sang pemilik suara. Eunbi langsung menghampirinya dengan cemberut manja. Dia tak pernah bertingkah seperti itu padaku.