3

916 145 5
                                    

"Tolong siapkan tiket keberangkatanku."

"Baik Tuan."

"Ahh kau masih saja begitu." Ucap sang pria kesal.

Sang wanita hanya tersenyum kaku.

"Ah jangan lupa siapkan aku bunga kesukannya."

"Ne akan saya siapkan. Saya permisi Tuan."

- - - - - - - - - -

JiHoon's POV

"Sampai kapan kau akan seperti ini Eunbi-ah?"

Ahh aku hampir frustasi! Entah untuk yang keberapa kalinya aku mengeluarkan kalimat ini. Aku pun sudah tak tau lagi harus berbuat apa untuk membuat mood nya kembali. Ia juga tak cerita apapun tentang alasannya ia jadi seperti ini. Ah perempuan memang sulit dimengerti!

"Baiklah kalau kau begini terus aku pulang saja!"

Aku segera bangkit dari karpet bulu yang nyaman ini dengan wajah kesal ku. Dan kalian tau? Ia sama sekali tidak berkata apapun! Ia tetap merebahkan kepalanya di atas lipatan tangannya di meja.

Aku sudah akan keluar dari pintu apartemennya, aku menolehkan kembali wajahku untuk menatapnya.

Oh wajahnya sungguh membuatku tak tega! Ia menatapku, matanya berkedip sesekali, bibirnya mengerucut seakan memohon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oh wajahnya sungguh membuatku tak tega! Ia menatapku, matanya berkedip sesekali, bibirnya mengerucut seakan memohon. Ah dia bisa membuatku gila!

Akhirnya aku melangkah kembali menghampirinya dan kembali duduk di sampingnya. Aku menarik nafasku pelan untuk meredam emosiku. Harus ekstra sabar jika menghadapi gadis bermarga Hwang ini.

"Ada apa hm? Tak biasanya kau begini." Ucapku lembut.

"Oppa..."

Ahh akhirnya ia bersuara.

"Ada apa? Cerita padaku."

Ia menatapku dengan wajah yang sama. Aku balik menatapnya menanti ceritanya yang ku rasa tidak akan seserius reaksinya. Kalian tau bukan perempuan terkadang suka memikirkan yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk dipikirkan.

"Pria menyebalkan itu.."

'Pria? Siapa?'

"Hm kenapa dia?" Padahal aku tak tau siapa yang ia maksud.

"Ia.. ia.."

"Wae?? Cepat katakan Hwang Eunbi."

"Ia.. ia mengambil tempatku di kelas huaaaa!!"

See?? Benar bukan?? Oh ayolah hanya masalah sepele seperti ini! Eh? Dia menangis?

"Ya ya! Kenapa menangis?? Aigoo Eunbi-ah.."

Ahh dia menangis seperti anak kecil. Alih-alih berusaha menghiburnya aku justru asik menontonnya menangis. Ini tangisan Hwang Eunbi dalam mode manja. Dan ini jarang sekali terjadi! Momen langka seperti ini harus di manfaatkan sebaik mungkin! Hahahaha!

IQ Doesn't Mean Anything! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang