Indahnya kadang nyata
Lalu berubah menjadi hampa
Iramanya kadang ceria
Kemudian jadi lukaBerlarian kesana kemari
Menutupi sendunya hari
Diujung senja ia berdiri
Menatap sambil meratapiWajah pilu yang seberkas sendu
Mendadak anggun dengan lucu
Menyisakan sesak yang mendayu
Residu pada jiwa terdahuluAku disini menatap dengan lekat
Semua kenangan yang terikat
Menikmati asa yang menjerat
Lalu hanya doa yang mampu membuatku kuatBalikpapan, 6 Maret 2018