sebuah puisi untuk sahabat

531 14 4
                                    

Dear sahabatku yang entah berada dimana
Dari sini kupanjatkan doa
Agar tetap merasa tenang kau di sana
Tersiksa dengan sebuah penyesalan yang mengiba

Jiwa terasa hilang mendengar kisah hati
Ketika belahan jiwamu dipaksa pergi
Meninggalkan kamu sendiri
Bahkan ketika kau terpasung dalam misteri
Ia bagai tak berminat datang menghampiri
Menghujam jantung di sanubari
Yang mungkin tenggelam didasar hari

Aaah sobat, andai aku bisa berlari dan memelukmu
Hanya untuk sekedar bertanya "bagaimana harimu?"
Atau bercerita tentang indahnya dunia yang tidak kau nikmati
Lalu tentang awan yang mulai jatuh cinta pada matahari

Kemudian gelak tawa kita terdengar ribut
Menghadapi hari tanpa rasa takut
Menikmati senja dengan fikiran kalut
Aaah, aku sungguh rindu akut
Dalam lantunan ayat suci yang mengalun lembut
namamu akan kusebut

Balikpapan, 6 Maret 2018
Teruntuk "sahabatku Mian"
Dimanapun engkau berada

ProsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang