Bulan kembali keperaduannya
Ia tertutup kelamnya awan kelabu
Desiran angin menyentuh permukaan tipis
Membuatku memingat memoriRasa yabg pernah terekam jelas antara kita
Saat subuh pertama yang kita lewati berdua
Mengakhiri malam dengan sendu
Ketika kelam akhirnya terkikis
Meninggalkan rasa yang dinikmatiMenampilkan semua luka
Serta kenangan tentang kamu
Yang kian lama kurasakan semakin manis
Namun namamu selalu tersimpan rapi hati