Jelas sekali negara eropa itu terduduk lemas, terduduk lemah menghadap ke sebuah televisi yang menyiarkan langsung berita tentang penjajah baru Indonesia ... yakni Jepang. Belanda mengigit bibir bawahnya atas ketidakberdayaan diri melihat bagaimana Jepang menyiksa Nesia-chan. Di televisi itu, Nesia diikat di kursi dengan luka-luka lebam dan darah baru maupun darah kering di sekitar tubuhnya. Jepang membawa cambuk dan mengumpulkan lebih banyak hasil rempah-rempah dalam tas anyaman. Berwajah dingin sangat memaksa Nesia berkerja lebih keras lagi, bekerja lebih banyak lagi untuk memuaskan Jepang. Cambukan datang, jeritan Nesia pun diperdengarkan, tangis namun satu hal yang membuat kagum Belanda pada Nesia dari balik layar televisi ... Nesia yang sama sekali tidak meminta ampunan pada Jepang, yang Nesia lontarkan justru pandangan kebencian yang teramat dalam. Manik hitam Nesia bagai ada darah merah bercampur kobaran api di dalamnya.
Segala pemberontakan yang bahkan lebih dahsyat Indonesia lakukan terhadap Nipon yang mengaku akan membantu Indonesia merdeka namun justru menjajah Indonesia lebih parah dari yang dilakukan Belanda.
"Aduhduh, Nihon itu sudah dibilang untuk menyerah pada Amerika, tetap saja tak mendengar." France tertawa merendahkan.
"Huh, tenang saja, France. Orang-orangku dan orang-orang Amerika sedang menyusun rencana." England bersedekap dengan seringaian yang perlahan terangkat. "Si Amerika takkan kuat melakukannya sendiri."
"Jangan lupakan aku juga, da." Russia muncul dari balik kursi England.
"Sou aru, Nesia-chan harus terbebas aru." China mengepal kuat kedua tangannya.
Belanda terdiam ... Sekutu akan melakukan apa? Dia melirik pada keempat personifikasi berada. Memberikan senyuman semangat kepada Belanda. Belanda tertegun dan benar-benar memandang keempat personifikasi tersebut secara bergantian.
"Jadi ... Netherlands, apa kau akan membantu kami? Perang dunia semakin meresahkan, oniichan ini takkan kuat menontonnya saja." France melirik pada televisi kemudian kembali menatap Belanda. "Kami butuh beberapa pasukanmu, Netherlands. Untuk menyerbu ... rumah Jepang."
Belanda yang selama tiga tahun lebih itu hanya diam menonton televisi dengan mata lesuh dan lemah mulai kembali memiliki ambisi dan seolah hidup kembali.
"Aku ikut!"
...
"Aku menyayangimu, Indonesia. Jika sekutu demi dunia, aku melakukannya demi dirimu. Aku siap mengirim pasukan ke Jepang." -Netherlands
...
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Nesia-chan (Hetalia)
Fanfic[Netherlands x Indonesia] [Hetalia Fanfiksi] ... Netherlands tak menyangka akan menemukan sesuatu yang lebih menggemaskan dari kelinci. Sementara, Indonesia tak tahu ada orang dewasa yang jahat tak baik seperti Paman China. ... Hetalia © Himaruya...
