hurt

1.5K 101 5
                                    

Main cast: Jeongcheol
Bahasa: Baku

.

"Honestly it's me,
I am so messed up."

.

"Hyung, sepertinya Jeonghan Hyung sedang marah..." Chan mendekati Seungcheol yang tengah duduk di ruang tengah dorm mereka.

"Ah ya Chan, aku sudah tahu. Terimakasih," jawab Seungcheol, memaksakan dirinya untuk tersenyum walau sebenarnya hatinya sakit.

Tiba-tiba pintu dorm terbuka dan masuklah Wonwoo, Vernon, dan Jun.

"Hyung, apakah Jeonghan Hyung sudah kembali?" tanya Vernon.

"Belum, kalian tidur duluan saja. Ini sudah malam, sudah hampir jam set 1 malam. aku tidak apa-apa."

"Tapi Hyung—"

"Sudah, aku tidak apa-apa."

🥀

Karena masalah beberapa jam yang lalu, Jeonghan tiba-tiba menghilang dari dorm, entah kemana. Alasannya? Karena Jeonghan yang tercyduk sedang pergi bersama Seokmin dan Seungcheol  yang tercyduk ngerdus juga.

🥀

~Flashback~

"Ya Jeonghan-iee, kau pergi bersama Seokmin?"

"Bukannya kemarin kau juga pergi bersama cewek itu? Siapa itu namanya?" Jeonghan mencoba mengingat-ngingat nama perempuan tersebut.

"Tapi —"

"Tapi apa Seungcheol?" Jeonghan menahan air matanya yang kini hampir jatuh, mengingat kembali pemandangan yang ia lihat kemarin di mall.

"Ah sudahlah." Jeonghan pergi dan keluar meninggalkan Seungcheol sendiri di kamar mereka.

🥀

Sudah jam setengah 1 malam dan Jeonghan belum juga pulang. Seungcheol tentu saja mengkhawatirkan Jeonghan walaupun ia sedang marah. Seungcheol pun memutuskan untuk keluar dari dorm dan mencari Jeonghan.

🥀

Seungcheol berjalan menyusuri jalanan di sekitar dorm, ia tahu Jeonghan tidak akan pergi jauh dari situ. Dan benar, dilihatnya Jeonghan yang tengah meringkuk takut di bangku taman. Ia bahkan tidak memakai jaket sama sekali padahal angin bertiup cukup kencang saat itu. Seungcheol mendekati Jeonghan, didengarnya suara Jeonghan yang tengah menangis.

🥀

"Jeonghan..." Jeonghan menghadap ke arah darimana suara itu berasal.

"Maafkan aku," kata Seungcheol sambil memberikan jaketnya kepada Jeonghan. Jeonghan tetap diam dan masih terus menangis.

"Jeonghan, maafkan aku," ulang Seungcheol, matanya menatap mata coklat Jeonghan yang sembab karena dari tadi terus menangis.

Perasaan bersalah karena telah membuat Jeonghan menangis sampai seperti membuat pertahan pada dirinya pun runtuh.

"Jeonghan, tolong bicara padaku. Maafkan aku," tangis Seungcheol pun pecah ketika ia memeluk kekasihnya tersebut.

"Aku salah, harusnya aku memberi tahumu terlebih dahulu sehingga tidak terjadi kesalahpahaman ini. Maafkan aku, Jeonghan," Seungcheol mengeratkan dekapannya pada tubuh kecil Jeonghan. "Pukul aku sepuasnya jika itu perlu supaya kau memaafkanku."

"DASAR SEUNGHEOL JAHAT! TIDAK TAHU DIRI! KENAPA BISA BERSAMA PEREMPUAN LAIN?!" Jeonghan yang sudah terlanjur sakit hati pun menangis semakin kencang dan melampiaskannya dengan memukul dada bidang Seungcheol secara terus menerus.

🥀

Tangis keduanya-pun reda, Seungcheol mengelap sisa air mata jeonghan dengan tangannya.

"Seungcheol, ini juga semua salahku, maafkan aku. Aku —"

Chu.

Belum selesai Jeonghan berbicara Seungcheol telah lebih dulu mengecup sekilas bibir manis Jeonghan dan kemudian mengelus rambut kekasihnya tersebut membuat Jeonghan tertunduk malu.

"Kaya baru pertama kali saja," Seungcheol menangkupkan pipi jeonghan pada tangannya dan mensejajarkan padangan mereka. Bisa dilihat olehnya pipi Jeonghan yang mengeluarkan semburat merah karena adanya cahaya dari lampu taman.

"Saranghae Jeonghan."

"Nado."

🥀

END

.

Voments dungsss :')
Walaupun tijel tyada hqq
Maaf bakal jarang
update, soalnya
udah mau ujian hiks.

MEREKA COMEBACK
AKU AMBYAR  😭😭

ily semua 💖

hopeless romantic; seventeen oneshot collectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang