-BAB 4-

2K 76 0
                                    

"Your phone" ucap Roy yang membuat Leana terkejut.

"makasih" Leana gugup.

Selang beberapa menit perempuan itu pergi. Meninggalkan Roy yang hanya bisa memandang punggung perempuan itu yang akhirnya hilang diujung jalan.

Sesampainya Roy di appartemen, Roy memutuskan untuk berendam dalam air hangat, dia berharap dengan berendam dia bisa menghilangkan bayang-bayang perempuan yang ditemuinya dikedai tadi. Entah apa yang terjadi sepeninggalan perempuan itu hingga dia sampai diappartemen  bayang-bayang perempuan itu selalu menghantuinya. Roy merasa ada yang aneh dengan pikirannya karena memang sepanjang hidupnya hanya pernah diisi oleh satu perempuan yang akhirnya perempuan itu harus meninggalkannya untuk berpulang kerumah Bapa diSurga, dan sejak saat itu juga Roy tidak pernah sekalipun memikirkan perempuan lagi.

Roy belum pernah merasa sebimbang ini lagi setelah kepergian perempuannya dulu. Padahal hari ini semuanya seperti hanya kebetulan bahkan kesialan yang menyebabkan kemejanya tertumpah hot chocolate yang baru dia minum sedikit. Namun tidak ada yang berubah setelah dia berendam, perempuan itu tetap dipikirannya.

"Aku bisa gila" Roy mengacak rambutnya.

"Dia cantik bukan?" pertanyaan yang tiba-tiba muncul dipikirannya.

"Ya memang cantik" jawab Roy.

Roy menyadari dirinya semakin dibuat gila oleh pikirannya sendiri.

"Aku benar-benar gila" Roy kembali mengacak rambutnya.

Akhirnya Roy memilih untuk tidur ketimbang harus memikirkan bahwa dia sudah mulai gila.

Disisi lain, Lea sempat memikirkan pria yang dia temui dikedai tadi namun pikiran itu tidak begitu lama karena bagi Lea pria itu sama saja. Brengsek. Jadi seperti membentengi hatinya sendiri untuk tidak jatuh lagi. Lea memilih untuk tidur, dia ingin mengumpulkan lebih banyak tenaga lagi untuk besok hari.

"Semoga menjadi hari yang bersahabat. Amin" doa Leana sebelum tidur.

Pagi ini Leana sudah didalam ruangan dosen pembimbingnya. Dia gelisah ketika dosen pembimbingnya membaca pokok bahasan yang akan dia jadikan inti dari skripsinya. Dan, skripsinya diterima.

Oh my God. Surga dunia.

Tidak sia-sia doa Lea semalam. Lea siap untuk meluncur ke kedai dan bersiap menenggelamkan diri dengan laptopnya.

"hot choco i'm coming"

Aktivitas dari mulai bertemu dengan dosen hingga menenggelamkan diri dengan setiap rangkaian kata dilayar laptopnya telah dilakukannya selama dua hari berturut-turut. Sendirian. Namun ketika perjalanan ke kedai dihari berikutnya entah kebetulan apa yang Lea dapat, Leana melihat pria itu lagi.


Lanjut bacaa yak😍
Jangan lupa vote. makasihh🤤

ELEANA - Kebetulan [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang