-BAB 22-

1.3K 67 0
                                    

"I miss you, tomat"

"I miss you too" Lea tersenyum.

"Kak Demian?" Roy menunjuk orang yang sedang tidur di sofa.

"Iya. Kak Demian dateng sehari setelah kamu kecelakaan. Sasa yang kasih tau" Lea ikut melihat Kak Demian.

Roy mengangguk mengerti.

"Udah brapa lama aku nggak sadar?" Roy penasaran.

"duabelas hari kamu tidur"

Roy terkejut.

"Kamu jahat" Lea memandang mata Roy lekat-lekat.

"Jahat?" Roy tidak mengerti.

"Jantungmu sempet nggak berdetak. Dokter udah nyuruh suster nyatet tanggal kematianmu. Aku bingung harus apa waktu itu. Kamu jahat" Lea benar-benar menangis.

"Maaf tomat" Roy memegang tangan Lea tapi ditangkis Lea.

"Hei. Aku udah bangun, udah sehat, udah bisa liat kamu lagi tomat" kali ini Lea mau digenggam Roy.

"Kalian udah bikin aku bangun dan sekarang kalian kasih pemandangan pagi yang bikin aku cemburu" Kak Demian dengan suara berat khasnya.

Roy dan Lea menengok ke arah Kak Demian.

"Hai broo" Roy ke Kak Demian.

"Lo tidur lama amat. Kasian Lea nunggu lo, nggak pernah mau diajak pulang, sekalinya dia pulang lo kritis. Bilang aja lo nggak mau ditinggal Lea" Lea dan Kak Demian tertawa.

Mendengar pernyataan Kak Demian, Roy memandang Lea.

"Kenapa?" Lea bingung tiba-tiba Roy menatapnya dengan tatapan yang sulit dimengerti.

"Kamu nunggu aku sampe nggak pulang?"

"Iya. Aku pengen bisa jadi orang pertama yang kamu liat waktu kamu buka mata" Lea jawab santai.

Roy tetap memandang Lea.

"Lea" panggil Kak Demian.

"Ya kak?" Lea menengok.

"Pulang aja dulu. Istirahat aja dulu. Kan Roy udah bangun"

"Kamu pulang aja dulu. Istirahat"' Roy mengelus puncak kepala Lea.

"Aku tadi udah tidur kok. Aku dah seger lagi" kepala batu.

Demian tidak menyuruh lagi karena dia tau Lea akan sulit disuruh pulang. Obrolan selanjutnya soal kejadian-kejadian selama Roy tidak sadar.

"Btw lo nggak perlu bingung soal kerjaan. Semua udah diheandel Sasa. Beberapa kali gue juga ngecek kesana"

"Thankyou. Lo emang kakak terbaik dah"

"Ada yang masih ganjel dipikiran gue. Kok bisa lo kecelakaan separah ini? Kalau dipikir mobil lo punya pengaman yang nggak tanggung-tanggung kan?" Demian dan Lea melihat kearah Roy.

Waktu itu pengamannya lagi ngambek:(
Sok tau deh-_-

ELEANA - Kebetulan [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang