-BAB 13-

1.3K 64 0
                                    

"Kamu pulang aja Roy. Aku nggakpapa" ucap Leana setelah Roy terbangun.

"Keadaan lo gimana? Masih pusing?" Roy mengabaikan perkataan Lea.

"Udah jauh lebih baik kok. Aku ngerasa udah sehat lagi" bohong Lea.

"Suhu badan lo belum turun. Lo disini sampe lo sehat lagi"

"Iya. Um Roy" kata-kata Lea menggantung.

"Maaf ya aku malah jadi ngrepotin kamu sampe kamu.." belum selesai Lea berbicara.

"Pikirin aja buat sembuhin badan lo baru abis itu lo bilang maaf sekalian makasih" kali ini Roy tersenyum.

Nikmat Tuhan mana yang kau dustakan Lea. Senyumnya.

"Eh. Um. Iya" Lea gugup dan Roy tau itu.

"Nggak usah gugup kalik" Kali ini Roy dan Lea tertawa.

Pemandangan yang jarang bahkan belum pernah Lea lihat dari sejak awal pertemuannya dengan Roy. Roy terlihat seseorang yang selalu serius, dingin, dan tidak memiliki selera humor tapi pandangan awal Lea runtuh saat melihat Roy tertawa hari ini. Entah kenapa Lea senang melihat Roy bisa tertawa apalagi dengan Lea yang notabene selalu merepotkan hidup pria itu.

"Aku harap, aku bisa melihat senyum dan tertawa ini setiap hari"

Deg.


Maapkeun dikit doang.
Lanjut aja deh bacanya. Nanggung yakan
Voteeeeee yak. Thankyou

ELEANA - Kebetulan [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang