-BAB 18-

1.4K 57 0
                                    

Pagi ini saat Lea membuka mata, Lea merasa matanya bengkak. Saat Lea akan bangun, Lea merasa ada sesuatu yang berat dibagian pinggangnya dan Lea terkejut saat melihat siapa yang tidur memeluknya. Roy. Walau terkejut tapi Lea berusaha untuk tidak membangunkan Roy bahkan Lea sekarang berusaha untuk mengubah posisi tidur menghadap ke Roy tanpa membuat Roy terbangun dari tidurnya. Kini Roy dan Lea berhadapan dengan posisi tangan Roy masih memeluk pinggang Lea. Lea menyentuh lembut wajah pria didepannya itu, Lea merasa damai bisa melihat Roy berada disisinya saat dia terbangun. Roy terbangun. Roy tidak terkejut, malah Roy tersenyum bisa melihat Lea disaat Roy membuka mata. Tidak banyak yang mereka lakukan saat itu selain hanya memandang satu sama lain, sampai akhirnya Roy mencium puncak kepala Lea.
Saat ini mereka sedang ada dimeja makan, menikmati sup macaroni buatan Lea. Setelah kejadian tadi pagi, Lea menjadi malu-malu. Menyadari hal itu Roy malah menggoda Lea dengan memandangi Lea terus menerus dan membuat Lea salah tingkah yang akhirnya membuat Roy tertawa melihatnya. Menyadari Lea sedang ditertawakan, Lea memutuskan kembali kekamar namun saat itu juga tangan Lea ditarik oleh Roy yang membuat Lea jatuh dalam pelukan Roy.

"Ternyata kamu cantik juga apalagi diliat deket kayak gini"

Melihat pipi Lea sudah seperti tomat masak, lagi-lagi Roy tertawa penuh kemenangan. Lea langsung berlari kekamarnya dan hal ini makin membuat Roy tertawa.
Mobil hitam metalik sudah mendarat mulus didepan kampus Lea. Hari ini semua mulai berjalan seperti biasa, dengan kesibukannya masing-masing. Setelah melihat mobil sport itu tidak terlihat lagi, Lea dikagetkan oleh kehadiran Reina.

"Kek hantu aja tiba-tiba udah disini" Lea kesal.

"Udah lama sih sebenernya, kamu aja yang terlalu fokus sama Roy" jawab Reina lempeng.

"Jangan bilang kalo kamu udah mulai suka sama Roy" ucap Reina antusias.

"Kepo" Lea meninggalkan Reina.

Reina sudah tahu semua tentang Roy bahkan tentang teror itupun Lea tidak lupa untuk menceritakannya pada Reina.
Hari ini menjadi hari terbaik buat Lea. Dari mulai kejadian tadi pagi yang masih membua Lea senyum-senyum sendiri sampai kabar siang ini. Skripsi Lea sudah ditembus dan tinggal mengurus untuk wisuda. Ada quotes 'Disaat kamu bahagia, jangan lupa juga siapakan dirimu juga untuk sakit hati'. Dan benar saja, semua kebahagiaan dan hari terbaik Lea sirna setelah menerima telepon siang ini.


Lea kenapa?
Cusss baca lagi.
Jan lupa vote. Tinggal pencet bintang kok😉

ELEANA - Kebetulan [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang