-BAB 24-

1.3K 63 0
                                    

"Gue bakal bantu kalian nyari siapa orangnya"

Roy tidak menjawab apapun karena dia tahu, orang itu pasti akan ketemu kalau sudah berhadapan dengan anak buah Demian.
Lea mengamati Demian selama Demian menelepon tapi sayang, Lea tidak mengerti bahasa lokal negara ini.

"Hei" Roy menyentuh tangan Lea.

"Eh kenapa?" Lea terkejut.

"Udah santai aja"

"Gimana caranya Kak Demian cari dalang dibalik ini semua?" Lea masih juga penasaran.

"Kak Demian itu pimpinan pusat dari perusahaan yang aku pimpin. Perusahaannya udah buka dibeberapa negara besar didunia. Saham yang dia miliki dibeberapa perusahaan besar juga nggak tanggung-tanggung jumlahnya. Jadi Kak Demian pasti punya mata-mata disetiap negara buat kontrol perusahaannya juga sahamnya"

"Hebat juga ya"

"Emang dari kemaren kamu ketemu Kak Demian, kamu nggak tau?"

"Nggak tau. Soalnya Kak Demian keliatan gampang membaur gitu dengan kaos oblong sama celana pendek jeans kayak gitu, siapa sangka"

Lea dan Roy sama-sama mengamati Kak Demian.

"Udah..." Kak Demian.

"Kalian ngapain liatin aku, ha? Ngajak berantem?" Kak Demian menyadari Lea dan Roy mengamatinya.

Lea dan Roy tertawa.

"Tadi mau ngomong apa kak?" Lea.

"Udah kalian nggak usah takut lagi. Orangnya udah dicari"

"Thankyou kak"

"Kenapa lo nggak bilang sama gue dari awal? Kan gue bisa kasih mata-mata ke lo"

"Ya awalnya pikir aku juga nggak penting sih kak. Eh ternyata berlanjut"

"Tunggu. Sebenarnya yang jadi sasaran itu elo atau Lea?"

"Lea kak" Lea mengaku.

"Bagus. Lebih gampang buat dicari"

"Kok gitu kak?"

"Kalau yang jadi sasaran itu Roy, udah terlalu banyak orang yang ngincer Roy sejak Roy jadi pemegang perusahaan kedua setelah gue"

Lea hanya ber-oh ria.
​Keadaan Roy semakin membaik jadi Roy dibolehkan untuk pulang. Tidak pulang ke appartemen tapi pulang kerumah yang besar. Rumah Lea diIndo juga tidak jauh beda dengan rumah besar itu tapi tetap saja bagi Lea itu terlalu besar.

"Ini rumah siapa?" bisik Lea ke Roy.

"Rumah keluargaku"

"Royyy" pekik seorang perempuan dan langsung memeluk Roy.


Dih embak kok peluk"😡
jangan lupa vote

ELEANA - Kebetulan [ COMPLETE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang