Bahagia

3.8K 84 17
                                    

Saat aku membalikan badanku, aku terkejut dan menatap orang yang menarikku.

"Vi... Vino" kataku pelan.

Itu Vino, ya itu Vino! Aku hanya terdiam menatapnya. Aku masih tidak percaya kalau itu Vino.

"Caca, ini aku, Vino" katanya sambil tersenyum.

Seketika air mataku menetes. Lalu Vino memelukku dengan erat dan berkata, "Caca, jangan menangis. Aku ada di sini"

Aku tidak bisa berkata apa-apa. Aku hanya ingin memeluknya.

Vino mengusap air mataku dan meminta maaf padaku, "Maafkan aku. Aku jarang memberimu kabar, tapi aku tidak macam-macam di belakangmu. Aku datang untuk menemuimu. Aku sangat merindukanmu" katanya.

Lalu dia mengajakku ke suatu tempat. Dia menutup mataku.

"Ada apa sih? Kenapa mataku ditutup?" tanyaku penasaran.

"Ada deh" katanya semakin membuat penasaran.

Lalu dia membuka penutup mataku perlahan. Aku terkejut melihat apa yang ada di depanku. Dia mengajakku ke sebuah kafe dan di depanku sudah ada tempat duduk yang telah dihiasi bunga mawar merah. Ada sebuah boneka tedy bear di salah satu kursinya.

"Happy anniversary, sayang. Maaf aku selalu membuatmu menunggu kabarku, maaf juga kalau aku telat memberimu kejutan. I love you" katanya lalu memelukku.

"Aku juga menyayangimu, Vino" kataku sambil menangis bahagia.

Aku tidak menyangka Vino akan seperti ini. Selama ini aku telah berpikiran macam-macam tentangnya. Aku sempat meragukannya.

"Vino, maafkan aku yang sempat mencurigaimu" kataku dengan sangat menyesal.

"Tidak apa-apa, Ca. Aku mengerti, itu tandanya kamu sangat menyayangiku" kata Vino.

Kami pun duduk bersama dan membicarakan banyak hal. Vino menjelaskan mengapa dia jarang mengabariku.

Aku tidak peduli lagi tentang alasan mengapa dia selalu menghilang. Yang jelas hari ini aku sangat bahagia.

Aku benar-benar menyesal karena tidak percaya padanya. Aku berjanji akan selalu mempercayainya karena dalam suatu hubungan kepercayaan sangat dibutuhkan.

Jarak tidak akan memisahkanku dengan Vino. Walau pun aku jauh darinya, tapi dia tetap ada di hatiku. Dan aku sangat menyayanginya!

***

LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang