90DWY. Chapter 12

319 25 8
                                    

Hai.... Aku kembali 😊

Maaf sudah hiatus berbulan-bulan :(

Jangan lupa vomment ya. Vomment kalian membuat mood nulisku baik. Kritik dan sarannya juga ya....

Enjoy reading :)

***

Andra mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit. Dia tak menyangka Silvy akan se-shock itu mendengar berita kecelakan Arka.

Setelah sampai di rumah sakit, Silvy langsung turun dari motor, dan berlari tanpa memperdulikan Andra. Ia langsung menuju ke ruang UGD, dan di sana sudah ada Aji dan mamanya Arka.

"Arka di mana tante?" tanyanya dengan ekspresi panik.

"Masih di dalam," jawabnya dengan tatapan sendu.

Silvy seketika terdiam. Begitupun juga dengan Andra. Pikiran mereka entah berkelana ke mana.

Setelah beberapa menit....

"Keluarga saudara Arka?" ucap seorang dokter yang baru saja keluar dari UGD.

"Saya.... saya...." ucap mama Arka.

"Maaf sementara hanya diperboleh satu orang saja yang masuk," ucap dokter itu saat Silvy ingin mengikuti mama Arka.

Silvy menunggu dengan gusar. Tak terhitung sudah berapa kali dia berjalan mondar-mandir. Hal itu membuat Andra kasihan kepada Silvy.

"Silvy, udah malam. Ayo aku antar pulang aja," ucap Andra menghampiri Silvy.

"Nggak...."

"Ayo aku anter pulang. Kamu mandi, ganti baju, terus nanti aku anter ke sini lagi."

"Nggak usah."

"Kamu jangan gini dong, kamu...."

"Aku bilang nggak, ya nggak. Kamu pulang sendiri aja sana," ucap Silvy sedikit meninggi.

Seketika Andra terdiam. Setelah beberapa waktu, mama Arka keluar dari ruangan.

"Gimana tante?"

"Kamu tenang aja. Arka nggak kenapa-kenapa kok. Dia cuma belum sadar aja," ucapnya dengan tersenyum paksa. Silvy mendengarnya hanya diam mengerti.

"Oh, ya. Tante mau ambil pakaian Arka di rumah kamu."

"Oh, gitu. Aku bareng sekalian ya tan?" ucap Silvy, mama Arka mengangguk.

"Eh, Kak Andra makasih ya udah anterin aku ke sini. Kak Andra pulang aja, udah malem. Aku pulangnya bareng Tante Tiwi kok," ucap Silvy.

"Oh gitu, ya udah aku pulang ya. Kamu hati-hati. Permisi semuanya," pamit Andra.

***

22:00 WIB

Sebenarnya malam ini Silvy ingin ikut Tante Tiwi ke rumah sakit. Tetapi Tante Tiwi melarangnya karena hari sudah malam dan besoknya juga Silvy harus sekolah. Jadi Silvy berencana besok pulang sekolah untuk menjenguk Arka di rumah sakit.

Silvy tiduran di kamarnya. Pikirannya melayang memikirkan Arka. Tidak tau kenapa dan bagaimana. Intinya berita kecelakaan Arka membuat dirinya sakit juga. Sakit sesakit-saktinya sampai bingung apa yang dipikirkannya. Kenapa dirinya takut? Kenapa dirinya gusar? Kenapa dirinya panik? Silvy tidak tahu jawabannya. Apa dia masih memiliki rasa terhadap arka? Jika iya, kenapa dirinya sekarang terasa nyaman dengan kehadiran Andra di hidupnya?

Silvy memejamkan matanya menghilangkan semua pemikiran anehnya. Susah sekali malam ini untuk tidur baginya. Mengingat Andra, seketika ia teringat sesuatu. Silvy segera bangun dari tempat tidurnya dan mengambil ponselnya yang ada di atas meja belajar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

90 Days With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang