3

20 1 0
                                    

   Sebelum baca like nya jangan lupa komen juga ya .. Eh sebelum baca aku kasih cium dulu ya emuachhh salam manis dari sinta dan finda folow nya jangan dilupain .. Penulisnya mohon banget like nya ,,,, T_T happy ending

*****

             Sore menjelang waktu kuliahpun berakhir , langit yang tadinya cerah kini telah menggelap dan akan berubah terang dengan cahaya rembulan.

"Jangan liat kaca mulu" pria tampan bernama zildan yang tengah fokus menyetir mobilnya terpaksa harus beralih menatap gadis disampingnya yang terlihat murung seperti tak ada semangat

Finda yang sedari tadi sibuk menatap keluar mobil menikmati setiap orang yang berlalu lalang dengan urusannya masing2 , menatap lampu diluar sana yang begitu indah merasa terusik akan pertanyaan lelaki disampingnya

Tanpa mengalihkan pandangannya finda menyahut dengan nada santai "kenapa??"

"Takut kepentok" ucap zildan sedikit melirik finda

Tak ada jawaban kembali dari mulut finda ,gadis itu hanya diam ,memfokuskan pandangannya keluar seakan akan diluar jauh lebih menarik dari pada lelaki di sampingnya

Mobil coopen yang dikendarai olrh zildan telah membelah jalanan kota jakarta yang cukup sepi karena diluar habis hujan jadi tidak begitu banyak kendaraan yang berkeliaran.

Zildan merasa aneh akan sifat finda yang tiba2 berubah, finda yang biasanya mengomel berubah menjadi pendiam seperti bisu tak punya suara

"Ayolah fin ,bicaralah!!" seru zildan merasa tidak nyaman

gadis yang diajaknya bicara tetap diam entah tidak dengar atau pura2 tidak dengar

"Casa???" panggil zildan memastikan pendengaran finda masih normal atau tidak

Dahi finda berkerut saat mendengar panggilan zildan bagaimana. bisa yang ada didekatnya finda tapi yang di panggil zildan adalah casa .  siapa casa? Apa hubungannya dengan zildan??

Shittt,,,
Hati finda terasa ngilu kepala nya penuh dengan penyataan zildan mengenai finda

"Chubby eh"
Lagi panggilan zildan tak di gubris oleh finda ia tetap saja memandang keluar tanpa mau beralih

Merasa gemas dengan perlakuan finda ,mau tidak mau zildan harus menepikan mobilnya dan berhenti dipinggur jalan yang jelas2 melawan rambu lalu lintas karena dirinya sedang berada di atas fly over panjang,

"Finda chubby" tangan zildan terulur menyentuh dagu finda memutarnya agar mau menatap dirinya

Dan akhirnya finda menyerah ,mata finda mau menatap zildan yang sedikit cemas memikirkan perubahan finda yang tiba2 saja datang

"Kamu kenapa?" tanya zildan saat finda menatapnya dengan tatapan sendu

"mood ku lagi buruk ,kamu malah sebut nama casa ,siapa dia ? Sahabat baru mu? Atau kawan lamamu yang menjelma menjadi teman baru? Atau kekasih mu? Mantan mu ? Atau justru dia partner obrolan setya dalam setiap gombalanmu hah?"

Shitttt.. 
Finda merasa gelisah saat menunggu zildan memberi jawaban ,untuk apa dirinya bertanya seperti itu , apa pertingnya siapa finda untuk zildan dia hanya gadis yang kini menjadi sahabat zildan nggak lebih ,ingat itu baik2 finda kamu telah menandakan kecemburuan dan dengan terang2an finda telah menaruh kecuriagaan yang tidak sewajarnya dia utarakan

"Dia hanya..."
"Nggak usah dijawap ,cuma pertanyaan iseng" dengan cepat finda langsung menepis jawaban dari zildan bukan karena salting atau malu tapi karena dirinya merasa tidak sanggup untuk mendengar dari mulut zildan bahwa casa adalah wanita spesial dalam hidup zildan

"Dia sahabat spesial lebih dari sahabat biasa" kata itu terlontar mulus keluar dari mulut zildan

Damn itt,,,
KELU, BEKUUUUU hati finda membeku mendengar pernyataan tersebut namun dirinya bisa apa selain pura2 tersenyum tipis karena pasalnya finda dilarang keras untuk cemburu atau menonjolkan rasa tak kasat mata yang berhasil menusuk hatinya

FINDA KAMU BUKAN SIAPA SIAPA!!!!

zildan kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang tanpa menatap finda yang tengah sibuk dengan fikirannya sendiri

20 menit sudah mereka melewati lelahnya perjalanan akhirnya mereka telah sampe dikosan kecil yang kini dihuni oleh finda dan teman2nya ,

"Ayo" tanpa berfikir lagi zildan merasa tak rela jika dirinya harus membangunkan finda yang tertidur sedari tadi

Wajahnya begitu damai tapi zildan bisa melihat ada guratan kekecewaan di wajah finda ,dengan sigap zildan langsung menggendong finda dan di bawa kr kamar yang disambut oleh arin dan silva .

Setelah dipastikan nyaman untuk finda rebahan ,zildan memutuskan pulang

" aku tau kamu kecewa" ucap zildan dan berlalu untuk berpamitan dengan arin dan silva yang duduk di ruang depan

" nggak duduk dulu" tanya arin ramah
"Nggak usah langsung balik aja, nitip finda ya" decak zildan lalu pergi

"waalaikum salam zildan" sambar silva tiba2

Zildan menoleh sedetik .. Kemudian pergi tanpa mengucapakan salam







Udah dulu ya mata udah 5 watt mau bobok dulu doain besok bisa sempetin waktu buat nexxx dadadaddaad bye2 muahhhhh

43.200menitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang