Babak baru di mulai

282 12 3
                                    

Sementara menunggu Carl datang, Speach dan Tucker melihat keadaan Alison yang masih tertidur pulas sehabis jatuh dari kursi roda.

Tiba-tiba sesosok anak kecil (hanya Tucker saja yang melihat) berwajah pucat pasif mengintip dari luar jendela,sontak membuat Tucker terkejut dan menutup matanya sejenak.

Speach:"Apa yang kau lakukan, Tucker? "

Tucker:"Apa kau tidak melihat apa yang aku lihat?"(dengan wajah pucat)

Speach:"entahlah, sepertinya aku tidak melihatnya"

Tucker:"Benarkah? Kamu tidak melihat anak kecil berwajah pucat di jendela tadi? "

Lalu Robert, ayah Alison memotong pembicaraan mereka. Sebenarnya apa yang terjadi pada putriku? Katakan padaku!(dengan nada emosi dna penuh gelisah)
Maddy sang istrinya bisa menenangkan suaminya.
(Speach menyambungkan obrolan kembali)

Speach:"Cepat ceritakan apa yang kau lihat tadi, Tucker! "

Tucker:"Seorang anak laki-laki berwajah pucat, matanya agak lebar, kulitnya putih, rambutnya cepak hitam."

Maddy sang ibu, saat mendengar ciri-ciri hantu yang dilihat Tucker tadi sontak berkata "itu ciri-ciri Winter anak kami"(Maddy berkata dengan nada sedih)

Tak lama setelah itu Carl datang..
Tok... Tok... Tok...
(Michelle sang adik yang membuka pintunya)

Carl:"Hai gadis manis, apakah Speach dan Tucker ada di dalam? "

Michelle:"Ada, apakah Tuan mau bertemu dengannya?"

Carl:"iyaa, dimana mereka? "

Michelle:"Mereka diatas, di kamar kakakku yang bernama Alison"

Maaf ya, ceritanya pendek, tapi tunggu aja... Akan ada kelanjutan yng lebih seru.

INSIDIOUS CHAPTER 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang