6. Tidak terjawab ⚠️

1.4K 75 10
                                    

"Seul... sempittt... uhhhh...." berkali kali Jimin terus mendesahkan namanya membuat Seulgi hampir pecah karna malu.

Tapi, ntah kenapa ia juga senang, ingin rasanya waktu berhenti disini saja bersama Jimin. Tidak peduli akan apapun, hanya berdua seperti ini.

Jimin pun memeluk Seulgi dalam pelukannya.

"Jangan pergi kemanapun, tetaplah disini bersamaku," ucap Jimin.

Seulgi senang, tapi ia juga sadar itu adalah hal yg tidak mungkin terjadi.

Jimin telah bertunangan, sedangkan dirinya--

Pelan pelan Seulgi pun melepaskan tangan Jimin  dan mengenakan pakaiannya kembali.

"Seul!" Tahan Jimin, tapi Seulgi malah melepaskan tangannya dengan kasar.

"Anggaplah kita hanya bersenang senang malam ini, Jim. Kita tidak mungkin--jangan lupa kamu sudah bertunangan dan aku juga--sudah menikah. Maafkan aku." Lalu Seulgi pun pergi.

Begitu busnya datang, Seulgi langsung menaiki bus tsb.

Seulgi nampak menangis di dalam bus tsb.

Maafkan aku, Jim hiks.

Sesampainya di rumah, ternyata Sehun telah menunggunya di sofa.

Pria ini ketiduran karna menunggunya semalaman.

"Oppa," panggil Seulgi juga.

Begitu melihatnya, Sehun pun langsung memeluknya.

"Kemana saja, Seul? Apakah kamu tau aku sangat khawatir, bahkan Taeyong tidak tau kamu kemana."

"Maaf, aku... ke Busan  semalam. Maafkan aku."

"Oh, ternyata. Sudahlah, tidak apa apa. Aku tau kamu pasti sangat merindukan keluargamu. Tapi, lain kali ingatlah meminta Taeyong untuk mengantarmu ya. Aku tidak berharap kamu kenapa napa."

"Iya, aku mengerti, oppa."

Ketika Sehun mulai mendekatinya, Seulgi pun langsung menjauhinya.

"Setidaknya biarkan aku mandi dulu, oppa. Badanku bau--ah!"

Sehun sudah mengendongnya duluan.

"Gakpapa."
"Aku sudah menahannya dari semalam, Seul. Setidaknya biarkan aku memasukimu, ya?"

Tidak bisa menolak, Seulgi pun hanya bisa pasrah.

Iya, ingatlah jati dirimu, Seul! Kamu tidak ada bedanya dengan pelacur.

Jangan pernah berharap dapat bersama Jimin lagi, jangan-pernah!

Jangan pernah berharap dapat bersama Jimin lagi, jangan-pernah!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh, oppa! Akhirnya kamu pulang juga. Cup cup!!" Rose mengecup setiap sudut wajah Jimin, sedangkan pria ini hanya diam saja.

Bitch [Seulmin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang