"Pagi Yoomi ..." sapa Seungkwan.
Aku balas dengan anggukan lemas.
"Lo sakit Mi?" tanya Seungkwan khawatir.
Aku tetap jalan luntang lantung menuju kelas dengan Seungkwan yang mengawasi.
"Yo bro," sapa Seokmin yang baru datang.
"Yo!" balas Seungkwan.
"Yoomi kenapa? Sakit?" tanya Seokmin yang juga khawatir.
"Udahlah, lebih baik kita biarkan saja dulu," ucap Seungkwan.
Seokmin hanya angguk-angguk mengerti. Walaupun begitu Seokmin tetap menghampiriku.
"Ngerti apaan? Dasar kuda!" gumam Seungkwan.
"Mi?" panggil Seokmin lembut.
"Hm?" jawabku lemas.
"Mau ke UKS? Lo lemes gitu, khawatir gue," tanya Seokmin.
"Ngga perlu," balasku.
Selang beberapa detik.
Brrukk!
Aku terjatuh.
Seokmin yang langsung membantu Yoomi tuk berdiri dan Seungkwan yang langsung berlari menghampiri Yoomi.
"Lo kenapa Mi?" tanya Seokmin super khawatir.
"Mi oy Mi! Lo seharusnya istirahat aja, ke UKS ya? Duh mana dokter kita belum dateng lagi. Guys ada yang bisa bantu gue ngga?" ucap Seungkwan panik.
"G-gue ngga apa-apa," jawabku super lemes. Untung saja ada Seokmin, kalau tidak aku sudah terjatuh lagi.
"Ya ampun Mi! Lo pucet banget, udah sini gue bawa lo ke UKS. Tunggu, apa perlu kita bawa ke dokter?" ucap Seungkwan masih panik.
"Seungkwan, Wan, Wawan, Bakwan!" teriak Seokmin.
"Apaan sih?" jawab Seungkwan ketus.
"Cepet bawa ke UKS aja, gue udah telpon dokter pribadi keluarga gue!" ucap Seokmin.
Seungkwan segera membawaku ke UKS. Untuk pertama kalinya aku bersyukur berteman dengan mereka.
***
Di UKS.
"Gimana Dok?" tanya Seokmin dan Seungkwan khawatir.
"Nona Yoomi hanya kecapean, sebaiknya istirahat selama beberapa hari dan jangan lupa minum obat setelah makan secara teratur," jawab sang Dokter menenangkan hati.
"Makasih ya Dok," ucap Seokmin.
Dokter hanya tersenyum ramah dan segera meninggalkan UKS.
"Mi, lo kenapa bisa kaya gini sih?" tanya Seungkwan penasaran.
"Iya Mi, lo kenapa? Lagi ada masalah? Perasaan kemaren lo baik-baik aja," ucap Seokmin.
"Gue keasikan nonton Drama Korea. Biasalah ya, jadi gue kurang tidur gitu dan kurang makan sih hehehe ..." ucapku bohong.
"Mi, lain kali jangan lupa makan. Lo bikin kita khawatir tahu ngga!" tegas Seungkwan.
"Kalau gitu, kami tinggal dulu ya, 5 menit lagi masuk nih. Nanti kita kasih tau ke wali kelas," ucap Seokmin sambil mengelus rambutku.
"Kenapa kalian jadi sweet gini sih? Berasa gue punya pacar, ada 2 lagi hahaha ..." ucapku.
Seungkwan dan Seokmin yang mendengarnya hanya tertawa dan meninggalkan UKS.
KAMU SEDANG MEMBACA
Somebody to Love
Fanfiction[TAMAT] Yoomi menerima sebuah taruhan dari Seungcheol, senior yang disegani oleh semua penghuni sekolah. Sialnya, Yoomi dipaksa menjadi pacar Seuncheol karena ia yakin Yoomi tidak akan pernah bisa mengalahkannya. "Gue mau lo semua tau! Mulai saat in...
