Rencanaku untuk bertemu Seungcheol gagal total karena aku tidak memiliki keberanian untuk bertemu dengan mereka.
Bruk!
Aku menabrak seseorang.
"Ma—" ucapanku terhenti ketika melihat seseorang yang aku tabrak.
"Hai," sapa Ivona.
"Kenapa ketemu lagi sih?" batinku.
"Ikut gue!" Yena menarik paksaku.
"Sa-sakit ..." lirihku.
"Ya bagus," sahut Jessie.
Begitu sampai tempat tujuan, Yena langsung membantingku.
"Tenaganya gede banget sih!" gerutuku dalam hati seraya mengusap lenganku.
Tak lama kemudian, mereka melempar beberapa lembar uang ke mukaku.
"Nih buat lo, sebagai pacarnya Seungcheol lo harus menerima bayaran. Gimana senengkan lo?" ujar Jessie.
"Ambil aja semuanya, gue ngga butuh!" tegas Yena.
"Nih satu lagi," Ivona menumpahkan tas berisi lembaran uang.
"Eh bentar," sahut Yena.
Cekrek!
"Moment ini harus kita abadikan," lanjut Yena.
Setelah cukup mengambil fotoku, Yena tidak segan-segan untuk menyebarkanya di sosial media.
"Hahaha ... gila belum 10 menit aja komentarnya banyak banget. Cocok lo jadi artis!" ucap Yena.
"Tenang lo ngga perlu dendam sama kita. Kita ngga bakal nunjukin diri lagi kok," ujar Ivona.
"Siapa coba yang mau ketemu cewek murahan kaya lo!" sambung Jessie berlalu.
"Bye cewek murahan!" ucap Ivona.
"Selamat menikmati uangnya," sahut Yena.
Mataku tak lepas dari mereka. Andaikan saja aku tidak dapat mengontrol amarahku, penampilanku sudah pasti lebih buruk dan berkat itu pula aku tidak usah bertemu mereka lagi.
"Pilihan yang bagus Yoomi," Aku memuji diri sendiri.
Aku bangun dengan membersihkan baju, baru saja aku melihat kebawah, mataku sudah fokus melihat uang yang berserakan, "aku harus membereskannya."
***
Aku sampai rumah pada pada pukul 8 malam dan beruntungnya tidak ada siapapun.
"Untunglah sepi," gumamku.
"Sepi?" sahut Chan.
"Astaga Chan jangan buat kakak takut," ucapku seraya mengelus dada.
"Kakak kenapa?"
"Ngga apa-apa."
"Jangan bohong! Dari belakang aja udah ketauan berantakan. Kakak abis berantem? Sama ka Seungcheol?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Somebody to Love
Fanfiction[TAMAT] Yoomi menerima sebuah taruhan dari Seungcheol, senior yang disegani oleh semua penghuni sekolah. Sialnya, Yoomi dipaksa menjadi pacar Seuncheol karena ia yakin Yoomi tidak akan pernah bisa mengalahkannya. "Gue mau lo semua tau! Mulai saat in...