gift package from?

2.7K 262 7
                                    

Suara televisi terdengar menggema di kamar hotel yang (Namakamu) serta Kathrin tempati untuk dua hari selama mereka berdua berada di Eropa.

(Namakamu) nampak terlihat asyik menyaksikan film salah satu psychopath yang tengah asyik menguliti korban nya, sementara Kathrin yang melihat adegan sadis di dalam televisi hanya bisa menahan rasa mual nya ketika menyaksikan film tersebut.

"aku bersumpah setelah ini aku tidak akan nafsu makan" setelah mengatakan kalimat itu, Kathrin segera berlari cepat menuju ke arah kamar mandi untuk memuntahkan isi perut nya yang sedari tadi memang minta untuk di muntahkan.

"Kau tidak apa-apa Kath?" teriak (Namakamu) yang pandangan nya masih tertuju pada layar televisi.

"aku tidak akan baik-baik saja sebelum kau mengganti chanel" gumam Kathrin yang sudah selesai dengan kegiatan muntah-muntah nya itu, kemudian tanpa menatap ke arah televisi Kathrin segera menyambar remote Tv yang tergeletak di atas paha (Namakamu) setelah nya wanita itu duduk di samping (Namakamu) dan mulai mengganti chanel televisi.

"hei... Kenapa kau mengganti chanel nya! Dan apa-apaan film ini!" protes (Namakamu) saat melihat tampilan di layar televisi berubah menjadi adegan dewasa yang sangat tidak pantas di tonton untuk anak kecil, ia jadi berfikir bagaimana kalau nanti ada anak kecil yang melihat adegan dewasa tersebut, pasti akan menimbulkan efek negatif nanti nya.

"setidaknya ini lebih baik dari pada film pembunuhan yang kau tonton sebelum nya" (Namakamu) mendengus kesal ketika mendengar jawaban dari Kathrin tadi.

"yayaya terserah kau saja, aku tidak peduli" jawab (Namakamu) yang kembali melanjutkan acara memakan pizza nya dan mencoba untuk tidak melihat ke arah televisi yang sedang menampilkan adegan-adegan panas.

"aishh kau ini sangat anti sekali dengan film-film seperti ini" komentar Kathrin.

"tentu saja! Menurut ku film yang sedang kau tonton lebih buruk dari pada film psychopath"

"seleramu sungguh sangat buruk sekali, sudahlah lebih baik kau lanjutkan saja makan mu itu, aku tidak butuh komentar darimu" ucap Kathrin mulai kesal karena film favorit nya di hina oleh (Namakamu).

"siapa juga yang ingin menonton film seperti itu" gumam (Namakamu) pelan seraya menggigit penuh potongan pizza yang masih tersisa di tangan mungil nya, setelah pizza nya itu sudah di telan oleh (Namakamu), wanita cantik itu segera mengambil coca-cola dari atas meja dan meminum nya hingga setengah.

"apa yang pria itu lakukan! Pria itu ingin bercinta dengan wanita itu tapi kenapa harus menyiksa nya? Dan kenapa wanita itu hanya diam saja!" komentar (Namakamu) ketika tak sengaja matanya melirik ke arah televisi.

"bukan kah aku sudah bilang kalau aku tidak membutuhkan komentar darimu" canda Kathrin yang di tanggapi serius oleh (Namakamu).

"aku kan hanya bertanya!" jawab (Namakamu) ketus.

"hei jangan marah padaku seperti itu babe, aku tadi hanya bercanda, tapi sebelum aku menjawab pertanyaan-pertanyaan mu tadi, boleh aku bertanya satu hal padamu?"

"apa?"

"apa kau tidak pernah menonton film ini sebelum nya?"

"aku bahkan tidak tahu judul nya apa" Kathrin menganga tidak percaya setelah mendengar jawaban dari (Namakamu).

"ya tuhan aku tidak percaya ini, kau serius tidak tahu sama sekali judulnya?"

"tidak, memang nya apa judul nya?" tanya (Namakamu) polos.

"itu fifty shades of gray, kau sungguh tidak tahu film itu?" tanya balik Kathrin yang masih tidak yakin kalau (Namakamu) sama sekali tidak mengenal film yang sudah sangat terkenal itu.

Captain Dangerous Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang