storm of love

2.7K 267 13
                                    

(Namakamu) menatap sekeliling nya penuh waspada, semenjak kehadiran Iqbaal yang mengejutkan dirinya saat di toko aksesoris kamar, kini wanita itu menjadi tipe wanita yang waspada terhadap sekitarnya, walaupun saat ini ia tengah berada di dalam salah satu bilik toilet wanita namun tetap saja rasa kewaspadaan nya tidak berkurang sama sekali, karena kini Iqbaal tengah menunggunya di luar toilet dan (Namakamu) sangat tahu kalau pria itu bisa melakukan apa saja, termaksud masuk ke dalam toilet wanita, ia jadi sangat penasaran kenapa pria itu berada di Jepang sedangkan Semmi dan Kathrin mengatakan padanya kalau Iqbaal tidak ada jadwal penerbangan ke Jepang, lalu kalau misalkan pria itu tidak mempunyai jadwal penerbangan ke jepang kenapa pria itu bisa berada di sini? Tidak mungkin kan pria itu membatalkan jadwal penerbangan nya ke negara lain mengingat bahwa Iqbaal adalah seorang Captain pilot.

"hei, apa kau masih berada di sana? Kau tidak mati kan (Nam..)"

(Namakamu) merutuki dirinya dalam hati, kenapa bisa ia sampai melupakan fakta kalau ia sedang menelepon Kathrin saat ini, ah lebih tepatnya ia sedang melapor pada Kathrin mengenai Iqbaal yang tiba-tiba saja berada di Jepang.

"ya aku masih ada di sini Kath, dan jangan doakan aku untuk mati terlebih dahulu"

'wow bagus sekali, kau tiba-tiba saja bersuara kembali setelah lima belas menit terdiam, dan sekarang kau malah sedang mengalihkan pembicaraan, ck ayolah apa kau tidak takut jika pulsamu habis!?"

"kau serius! Aku terdiam selama itu?" pekik (Namakamu) tidak percaya dengan apa yang tadi di lamunkan nya.

"(Nam..) kau baik-baik saja di dalam!" suara teriakan Iqbaal dari arah luar toilet membuat (Namakamu) dengan cepat membekap mulutnya sendiri karena tadi dirinya memekik terlalu kencang dan alhasil dapat terdengar sampai ke luar toilet, sungguh dirinya benar-benar idiot untuk saat ini.

'wow, aku mendengar suara teriakan nya, dan kurasa itu nyata, Captain dangerous mu itu saat ini memang sedang berada di jepang, dan aku sangat penasaran apa yang dia lakukan di sini sedangkan dia sendiri tidak mempunyai jadwal penerbangan ke Jepang, kau tahu? Selain berbahaya ternyata dia juga misterius, bukankah tebakan ku tepat'

"ya, kau bahkan sangat tepat Kath, lalu apa kau benar-benar tidak tahu siapa sebenarnya Captain Iqbaal? maksudku, apa kau mengetahui seluk beluk keluarga Daw..."

"kau tidak akan tahu jika tidak mencari tahu nya nona"

Tubuh (Namakamu) sukses menegang di tempat nya saat suara baritone milik Iqbaal terdengar tepat di belakang telinga kirinya, dan otak cerdas nya langsung memikirkan bagaimama pria itu bisa masuk ke dalam bilik toilet yang dirinya tempati sedangkan pintu nya tadi sudah di tutup nya, oh kenapa ia baru teringat kalau pintunya tidak dirinya kunci, dan benar dugaan nya tentang Iqbaal adalah pria berbahaya yang sangat nekat, terbukti dengan pria itu yang dengan berani-berani nya memasuki toilet wanita tanpa takut di tuduh yang tidak-tidak.

'baiklah sobat, seperti nya tugas ku cukup sampai di sini karena Captain dangerous mu sudah tiba, dan aku tidak ingin mengganggu acara kalian, jadi sampai jumpa, ah dan jangan lupa belikan aku Dango jika kau ingin kembali ke hotel, bye-bye'

Tut.. Tutt.. Tuttt..

(Namakamu) memaki Kathrin dalam hati saat mendengar telepon nya di matikan begitu saja oleh wanita itu, ia bersumpah akan membalas Kathrin saat di hotel nanti.

"sedang memikirkan sesuatu hm?" pendengaran nya kini kembali pada suara Iqbaal yang masih dengan setia berdiri di belakang nya.

"ke-kenapa kau ma-masuk ke sini?" tanya nya dengan gugup.

"karena kau sendiri yang sudah memancingku untuk datang menghampiri mu"

"apa maksudmu?" tanya (Namakamu) tidak mengerti.

Captain Dangerous Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang