Captain Dangerous

New Trip Together

Luna sukses di buat dongkol dengan Iqbaal kala dirinya harus mengingat dan menceritakan kembali kejadian satu hari yang lalu, dimana tiba-tiba saja pria itu menghubungi nya dan menyuruh nya untuk menyelesaikan masalah pria itu bersama dengan beberapa polisi lalu lintas Yunani yang sebelumnya beradu balapan dengan Iqbaal, dan karena mobil yang di tumpangi Iqbaal sebelum nya adalah milik salah satu orang suruhan nya jadilah dia yang harus bertanggung jawab dan menggantikan kerugian yang pria itu buat, dan yang lebih membuat nya ingin sekali mencekik pria itu adalah Iqbaal sama sekali tidak merasa bersalah padanya.

Brengsek.

Mungkin satu kata itulah yang pantas untuk julukan Iqbaal saat ini, bahkan pria itu dengan santai nya sedang sibuk bercermin, memastikan bahwa penampilan nya sempurna untuk hari yang bersejarah ini, ya hari ini adalah hari berlangsung nya pernikahan antara Iqbaal serta (Namakamu).

"jangan cemberut terus, nanti bertambah jelek baru tahu rasa" sindiran Iqbaal mampu membuat wajah putih Luna memerah akibat menahan amarahnya, ingin rasanya dia memukul brutal pria sok tampan yang sedang bercermin itu, namun Luna cukup sadar diri untuk tidak melakukan hal gila itu karena jika dia melakukan hal itu pasti yang malu adalah dirinya juga.

"kau Bedebah sialan! Aku membenci mu!" gumamnya pelan namun penuh penekanan, dan tentu saja umpatan nya itu hanya di abaikan oleh Iqbaal, malah pria itu kini tengah sibuk membenarkan tataan rambut nya.

"aku juga menyayangi mu Luna, oh... dan apa kau ingin mendengar cerita ku setelah aku berhasil menemukan (Namakamu) dengan kondisi memakai kostum kelinci nya itu?"

"tidak perlu, aku sudah tahu kelanjutannya kau pasti menidurinya kan?"

"sayang sekali tebakan mu itu salah, tapi mungkin saja jika salah satu polisi lalu lintas itu tidak mengikuti ku, bisa-bisa aku sudah meniduri dan merusak (Namakamu), ah sial... Bahkan aku masih teringat tentang dada dan bokong nya yang besar tidak seperti milik mu yang rata, tidak salah aku memilih calon istri"

Plak!

"bajingan, dasar otak selangkangan tak tahu diri!" setelah memukul kencang kepala Iqbaal, wanita itu langsung bangkit dari duduknya.

"bangsat! Itu sakit tahu! Aish lihatlah... Rambutku jadi berantakan lagi sialan!"

"tidak perduli, sudahlah lebih baik aku pergi ke ruangan calon istri mu dari pada di sini, bisa-bisa aku jadi cepat tua jika meladeni kesintingan mu itu" setelah Luna melangkah keluar Iqbaal hanya bisa mendengus sambil kembali menatap pantulan dirinya di cermin.

"ah sial rambutku, dasar wanita bar-bar sialan, lihat saja akan ku balas dia!"

***

(Namakamu) sukses di buat kagum dengan gaun pengantin yang melekat di tubuh rampingnya saat ini, gaun pengantin berwarna gold membuat penampilan nya terlihat begitu mewah, apa lagi dengan adanya mahkota yang menghiasi kepala nya membuat dia berdecak kagum dengan penampilan nya saat ini.