who are you?

3.2K 271 8
                                    

Satu setengah jam lagi pesawat yang akan menuju Jepang akan segera lepas landas, namun (Namakamu) sama sekali tidak menemukan tanda-tanda keberadaan teman barunya itu, semalam Iqbaal berkata pada nya kalau Kathrin akan bermalam dengan kakak pria Captain nya itu, ah mengingat Iqbaal, otak nya terus membayangkan saat di mana dirinya di ajak menari oleh pria itu atau yang lebih jelas nya lagi pria itu lah yang mengambil alih tubuh nya saat menari, dan jangan lupa kalau semalam mereka menari dengan sangat panas nya, bahkan efek menari semalam masih bisa dirinya rasakan, buktinya kedua pipinya itu terus saja merona karena tarian hot itu, ternyata yang di katakan oleh beberapa wanita pengagum sosok Iqbaal benar adanya, pria itu benar-benar sangat berbahaya, menawan, misterius dan dingin, wanita mana yang tidak mau dengan pria itu? Dia sempurna dan pesona nya sangat besar, sampai-sampai mungkin saja saat ini ia sudah mulai terkena pesona dari Captain dangerous nya itu, tapi (Namakamu) tidak mau menyimpulkan bahwa ia sudah jatuh cinta pada sosok Iqbaal, karena menurut dirinya pribadi, ia adalah salah satu wanita yang sulit untuk jatuh cinta, apa lagi cinta pandangan pertama, huftt... Itu sangat mustahil.

"Hai!"

Lamunan nya buyar saat mendengar serta merasakan tepukan seseorang pada pundak kanan nya, dengan cepat dibalikkan tubuh nya untuk menghadap seseorang yang menepuk bahunya, seketika kedua matanya melotot sempurna saat melihat teman barunya itu nampak tengah tersenyum merekah ke arahnya, oh sial, bagaimana bisa Kathrin  tersenyum begitu lebar pada nya di kala mereka sedang di landa keterbatasan waktu seperti ini? Apa Kathrin lupa dengan pekerjaan nya sebagai pramugari?.

"yatuhan! Dari mana saja kau Kath? Kau tahu? Waktu kita tinggal satu setengah jam lagi, dan kau belum bersiap-siap untuk membersihkan serta memasukan barang-barang mu ke dalam ko..."

"ASTAGA AKU LUPA!"





***




"hei (Nam..), kau datang terlambat hari ini"

(Namakamu) mendengus sebal saat mendapat sapaan dari teman baru kedua nya di saat dirinya baru saja membuka pintu toilet pesawat.

"ya, dan itu adalah kesalahan Kathrin" jawabnya sambil menatap pantulan dirinya di depan cermin dan membenarkan pakaian nya yang terlihat sangat berantakan akibat ulah keterlambatan Kathrin.

"Wow, memang nya apa yang di lakukan Kathrin padamu?"

"yeah, sekedar berlari kencang untuk men'stop' taxi"

"kurasa cukup gila berlari kencang menggunakan high heels tinggi seperti yang kita pakai saat ini"

(Namakamu) menyetujui perkataan Semmi, karena memang yang di ucapkan oleh wanita itu benar adanya, kaki jenjang nya bahkan sangat pegal akibat lari mendadak yang dirinya serta Kathrin lakukan, beruntung bagi mereka berdua karena sepatu heels yang mereka kenakan tidak patah di sekitar tumit mereka, jika saja heels milik mereka sampai patah, maka mereka berdua harus rela berlari dan bekerja tanpa menggunakan alas kaki, oh sial bahkan membayangkan nya saja sudah membuat kaki nya ngilu.

"bahkan itu sangat gila, kau tahu? Kaki ku terasa keram"

"aku sudah menduga itu, dan ku rasa di tas ku, aku membawa persediaan salep penghilang keram, apa kau mau memakainya?"

"terimakasih Em, tapi aku tidak ingin merepotkan mu"

"kau tidak merepotkan ku sama sekali (Nam..), kau tahu? Perjalanan menuju Jepang akan terasa sangat lama jika kau tidak segera memulihkan keram di kaki mu" (Namakamu) tersenyum kecil saat mengetahui bahwa saat ini Semmi tengah mengkhawatirkan dirinya.

"yeah, kau benar"

"aku tahu, dan lebih baik kau tunggu lah di sini sebentar, aku akan mengambilkan nya untuk mu"

Captain Dangerous Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang