Lost

1.2K 162 9
                                    

(Namakamu) sukses mendiamkan Iqbaal selama berada di restaurant terbaik di kawasan santorini, setelah mereka tiba di Yunani Iqbaal mengajak dirinya untuk ke hotel untuk membersihkan diri dan berganti pakaian, setelah nya pria itu dengan seenak nya langsung memboyong nya pergi ke restaurant, dia sih senang-senang saja karena di fikirannya setelah makan Iqbaal langsung akan mengajaknya mengelilingi Yunani, tapi ternyata fikirannya itu salah besar, nyatanya pria tampan yang menjabat sebagai Captain pilot itu malah langsung menyuruh seseorang untuk memesan tiket pesawat untuk kembali lagi ke negara asal mereka, dan perkataan Iqbaal tentang hanya makan malam ternyata benar adanya dan itu sangat amat menjengkelkan baginya.

"habiskan makananmu, kita harus segera kembai ke New York" gumaman Iqbaal kembali membuat (Namakamu) menyibikan bibirnya sebal.

"kau benar-benar ingin kembali sekarang? Apa kau tidak kasihan padaku? Aku ingin berlama-lama di sini setidaknya izinkan aku menginap sehari saja" (Namakamu) sengaja melirihkan suaranya agar Iqbaal kembali mempertimbangkan keputusan nya.

"maaf sayang, tapi kita memang harus pulang hari ini, lagi pula bukankah aku sudah bilang padamu tentang tujuan kita datang kesini, hanya makan malam kau ingat bukan?" (Namakamu) hanya mendengus mendengar nya, pandangannya ia alihkan lagi ke arah luar jendela, dia benar-benar tidak habis fikir akan jalan fikiran di otak Iqbaal, jika tujuan mereka ke Yunani hanya untuk makan malam saja lebih baik sebelum nya dia mencegah pria itu untuk pergi ke Yunani, menghabiskan uang saja, fikirnya kesal.

"aku ingin ke toilet" setelah mengatakan itu (Namakamu) langsung bangkit dari duduknya dan menuju ke arah toilet, sebenarnya tujuannya ke toilet hanya untuk menenangkan fikirannya, namun tiba-tiba sebuah ide gila untuk kabur dari Iqbaal melintas di otak nya, tetapi ketika dia sadar kalau dia sama sekali tidak membawa dompet ataupun ponsel membuat nya berfikir dua kali.

"aishhh!, pria itu benar-benar menyebalkan!" teriaknya frustasi.

"(Namakamu)" dirinya sukses menoleh ketika ada seseorang yang memanggilnya, dan (Namakamu) sendiri sukses membulatkan matanya ketika melihat siapa orang yang memanggilnya.

"Semmi, kau ada di sini juga!?"

"ah ternyata itu benar kau ya, dan apa kau lupa jika aku dan yang lain memang beberapa hari yang lalu mempunyai jadwal penerbangan ke Yunani" ah ya dia melupakan fakta itu, fakta bahwa teman-teman pramugari nya sedang berada di Yunani saat ini.

"aku lupa sungguh, Ngomong-ngomong kau kesini dengan siapa?" tanyanya.

"aku kesini sendiri, kau sendiri kenapa bisa berada di sini? Bukankah dua hari lagi kau akan menikah?" (Namakamu) sukses membulatkan matanya saat mendengar pertanyaan Semmi, tahu dari mana wanita itu kalau dua hari lagi ia akan menikah?.

Sementara Semmi yang melihat wajah bingung (Namakamu) hanya mendengus dan mengeluarkan ponsel nya dari dalam tas jinjing nya.

"lihat, undangan pernikahan mu sudah menyebar" Semmi menunjukan foto undangan di hadapan wajahnya, dan sekarang (Namakamu) benar-benar merutuki sifat nya yang sangat pelupa.

"hahaha, benar aku lupa" tawanya hambar.

"astaga kau benar-benar pelupa, oh ya kau belum menjawab pertanyaan ku, bagaimana kau bisa berada di sini?"

"ah itu, aku di ajak oleh Captain Iqbaal kesini" Semmi yang mendengar nya hanya mengangguk faham.

"baiklah (Namakamu) ku rasa aku harus kembali lagi ke hotel, jadi sampai jum-"

"aku ikut!" sela (Namakamu) cepat karena dirasanya ini adalah kesempatan dirinya untuk bebas dari Iqbaal dan dia bisa menghabiskan waktu satu harinya di Yunani.

Captain Dangerous Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang