Black

3.8K 438 37
                                    

Play music.

Tiffany bersumpah bahwa ia tidak percaya orang yang ada di hadapan nya ini akan menolongnya. Sedari tadi yang dilakukannya adalah menyanyikan soundtrack kartun anak-anak sambil meminum susu coklat hangat.Bagaimana cara nya ia bisa menjadi dokter dengan sikap childish nya itu?

" Maaf membuat mu menunggu lama nona Tiffany"

" Tak apa"

" kita ke ruang kerja ku sekarang dan mulai sesi konsultasinya?"
Tiffany mengikuti langkah Taeyeon, mereka memasuki ruangan yang bergaya eropa, rak buku yang bersusun dengan buku yang memenuhinya membuat tempat ini mirip perpustakaan pribadi jika saja tidak ada sofa, meja kerja, dan kursi pijat yang ikut mengisi ruangan itu.

" Silahkan duduk nona Tiffany "

" Ne.. Dokter"
Tiffany merasa gugup sekarang. Suasana diruangan ini mendadak dingin sesuai dengan perubahan aura dari dokter yang ada di depan nya ini.
" Jadi bisa kau ceritakan
masalah mu? "

" bisakah kau berjanji untuk tidak menertawakan ku? "

" tentu, masalah mu bukan lelucon.
Aku tidak akan tertawa"


Tiffany mulai menarik nafas mencoba merileksasikan dirinya. Ia rasa ini hal terbaik yang bisa dilakukan nya sekarang.

" Apa pendapat mu tentang orang yang mengalami gangguan terhadap seks Dokter? "

" Semacam Hiperaktif ? Sulit mengatakan nya karena banyak faktor yang menjadi penyebab hal semacam itu , aku harus tahu spesifik alasan nya"

" Lalu bagaimana menurut mu dengan orang yang mengalami rasa ketakutan berlebih untuk
melakukan seks, bahkan dengan orang yang dicintainya ?"

" itu menarik , pasti ada sebab khusus kenapa ia menolak melakukan kegiatan menyenangkan itu kan? "

Tiffany menganggukkan kepalanya tepat setelah Taeyeon mengakhiri ucapannya. Ia memang punya alasan, yang belum pernah ia ungkapkan pada siapa pun. Baik sahabat maupun pacarnya.


Tiffany memendam rahasia itu
dalam-dalam. Dan hari ini,
untuk pertama kalinya Tiffany akan mengungkapkan sisi tergelapnya
Pada orang yang baru sekali berjumpa.


" Aku terlalu gugup, mungkin aku hanya akan menangis dan tidak menyelesaikan cerita ku "

" Tenang lah nona Tiffany..
Tarik nafas mu, sekarang lihat jari tangan ku. Perhatikan..
Fokus.. terus perhatikan dan

Ctek

Taeyeon menjentikkan jarinya tepat didepan wajah Tiffany dan detik berikutnya Tiffany tak sadarkan diri, dia sedang bermain di alam bawah sadarnya. Matanya terpejam, tapi tubuh nya terus menggeliat gelisah, air mata membanjiri pipi Tiffany.

Tiffany berada dalam
mode *Hipnoterapi.

" Apa yang kau lihat Tiffany? "

" Eomma, aku melihat eomma ku"

" Bukankah menyenangkan bertemu dengan eomma mu? "

" Tidak. Itu tidak pernah menyenangkan"

" Wae Tiffany? Sekarang aku teman mu, ceritakan saja semuanya "

" Aku melihat eomma, aku juga melihat Appa"

" Lalu? "

" Aku melihat eomma yang bunuh diri .Aku juga melihat Appa, dia mencium wanita lain. Eomma pergi karena Appa!! Eomma menderita karena Appa. "

Tiffany berteriak mengeluarkan seluruh perasaan kesalnya. Hingga akhirnya terhenti, Suara nya semakin lirih nyaris tidak terdengar tergantikan dengan isakan tangis.

" Kau membenci Appa mu? "

" Aku ingin, tapi tidak bisa"

" Appa mu tahu kau ada saat dia bersama wanita lain? "

" Tidak. Dia tidak tahu, dia bahkan berakting saat pemakaman eomma"

" Apa yang terjadi setelah itu Tiffany?
Apa yang kau rasakan? "

" Aku hidup seperti biasanya, aku berakting tidak membenci Appa. Menerimanya. Meskipun sebenarnya aku benci. Aku merasa bersalah tiap kali mengingat eomma, aku merasa benci dan jijik ketika melihat orang lain melakukan kontak fisik yang
lebih.

Mereka bilang itu wujud kasih sayang, tapi kenapa dilakukan pada banyak orang? Dan pada akhirnya itu hanya akan menyakiti satu pihak yang tetap diam menunggu"

Akan sangat sakit ketika orang yang kau percayai hanya mencintai mu, punya orang lain di luar sana. Akan sangat sakit ketika kau diperlakukan sangat istimewa tapi pada akhirnya

Kau bukan lah satu-satunya

WOW.
Taeyeon tidak menyangka wanita secantik Tiffany, yang terlihat
baik-baik saja nyata nya menyimpan sebuah luka, yang tidak kunjung terobati dan semakin menganga.

Taeyeon juga tidak menyangka dirinya ikut meneteskan air mata ketika mendengar pengakuan jujur Tiffany dari alam bawah sadarnya.

Taeyeon juga tidak mengerti kenapa sekarang dirinya malah memeluk Tiffany, kenapa ia terbawa kedalam emosional yang meninggi sementara ia sudah mengalami ratusan sesi konsultasi, dengan ratusan cerita yang sebenarnya tak kalah menyayat hati.

Tiffany terasa berbeda,


Bagi Taeyeon
Wanita itu mengubah dirinya, memanggil jiwa nya dan membuatnya berjanji untuk menjaga Tiffany mulai dari detik itu juga, sampai nanti.
Sampai Tiffany tak menginginkan dirinya lagi.

Taeyeon rasa ia Jatuh Cinta.

TBC

*Hipnoterapi sederhana belum sepenuhnya dapat menjangkau alam bawah sadar seseorang. Bisa saja yang dikatakan oleh orang tersebut hanyalah keyakinan semu yang sudah terlanjur tertanam dalam dirinya.

Secret RoomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang