09.

370 16 0
                                    

~~~

Aska terbangun disaat jarum jam masih menunjukkan pukul 05.00 subuh. Jadi, ia memutuskan bangun dari tidurnya dan bergegas menuju kamar mandi  untuk mandi dan setelah itu menjalankan ibadah shalat subuh.

Setelah mandi, Aska melihat ponsel nya dan memunculkan sebuah ide.

"Gue chat aja kali ya. Semoga dia udah bangun." Gumam Aska sambil mengetikkan sebuah pesan di keyboard ponselnya dan mengirimnya untuk seseorang.

Aska :
Woy bangun . Ngebo mulu lo. Buruan mandi, terus subuhan. Lo pasti belom subuhan kan?

Irina yang saat itu juga kebetulan terbangun di jam tersebut, melihat ponselnya menyala yang memunculkan sebuah notifikasi pesan masuk.

"Siapa nih subuh-subuh udah ngechat?" Gumam Irina sambil mengambil ponselnya yang terletak di atas nakas nya.

Irina sedikit terkejut melihat nama si pengirim pesan.

Irina:
Wew. Tumben lo ngechat jam segini. Ada apa gerangan mas Aska? Wkwk

Aska:
Gue cuma ngingetin lo. Jangan lupa sholat subuh. Lo kan biasanya ngebo mulu😂

Irina:
Anjir lo😑

Setelah melihat pesan Irina yang sepertinya mulai kesal dengan dirinya, Aska pun meletakkan ponselnya diatas nakas dan bergegas melaksanakan ibadahnya.

Begitu pula dengan Irina, setelah membalas pesan Aska, ia pun bergegas menuju kamar mandi untuk mandi dan mengambil wudhu. Setelah itu ia mengenakan mukena nya dan mulai melaksanakan ibadahnya.

Setelah selesai melaksanakan ibadahnya, Irina pun bersiap-siap untuk ke sekolah.

Aska :
Lo siap-siap, jam 06.30 gue jemput. Lo berangkat sama gue.

Irina:
Oke bos

Sesuai dengan ucapannya di chat tadi,  Aska datang tepat pada pukul setengah 7 dirumah Irina . Saat sampai di rumah Irina, Aska memarkirkan motornya di depan garasi rumah Irina.

Aska sedang bersandar di samping motornya saat sedang mengetik pesan kepada Irina.

Aska :
Gue di depan woy. Lama amat lo. Pegel nih gue berdiri disini😣

Irina:
Yang nyuruh berdiri juga siapa ogeb. Bentar lagi gue keluar. Sabaran dikit napa. Lo kenapa gak masuk aja?

Aska:
Gue males. Gue tunggu di depan aja.

Setelah membaca pesan Aska, Irina yang sedang sarapan pun menghabiskan nasi gorengnya dan berpamitan pada kedua orangtua nya.

"Ma, Pa, Irin berangkat dulu ya. Aska udah nungguin didepan." Pamit Irina.

" Kayaknya ada yang punya tukang ojek langganan nih." Canda Citra.

"Apaan sih, lo."  Sebal Irina.

"Yaudah, hati-hati ya nak. Oiya, nih. Buat calon mantu mama." Ucap mama Irina seraya menyodorkan sebuah kotak bekal kepada Irina.

Marriage With My Bestfriend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang