Part ini khusus buat Asman dan Citra ya♥
❤❤
Pagi ini Asman dibuat uring-uringan oleh Citra. Jelas saja. Citra mendiamkannya tanpa sebab. Ia sudah mencoba seribu satu cara untuk membuat gadisnya itu mau berbicara lagi dengannya. Jangankan berbicara, melihat ke arahnya pun enggan dilakukan oleh gadis itu.
Ia tidak tau apa gerangan hal yang membuat gadisnya mengambek mendadak. Biasanya jika ia mengambek, maka jurus yang paling ampuh adalah dengan membelikannya es krim ataupun coklat.
Namun sepertinya jurus ampuh dan mujarab nya itu tidak berlaku untuk saat ini. Ia sudah mencoba bertanya pada Citra alasan mengapa ia tak ingin berbicara pada dirinya. Karena Citra masih juga tidak menggubris nya, ia pun menanyakan hal itu kepada Alena dan Julia.
"Eh, Len, Jul, lu pada tau ga napa si Citra gamau ngomong ama gue. Udah gue kasih seribu satu rayuan tapi tetep aja ga mau ngomong. Jangankan ngomong, ngeliat muka gue aja dia gamau. Please dong kasih tau gue kenapa dia bisa kek gitu. Bisa mati gue kalo dia masih ngediamin gue kaya gini." Curhat Asman panjang lebar.
"Lo tanya aja sama diri lo sendiri kenapa Citra bisa marah sama lo. Ga mungkin banget kan dia marah sama lo tanpa sebab. Lo tau kan Citra orangnya gimana?" Jawab Julia sewot.
"Eh, Jupe. Lu nyolot banget sih. Gue tanya baik-baik juga. Ya gue mana tau salah gue apa kalo dia ga mau ngasih tau gue!" Balas Asman tak kalah sewot.
"Enak aja lo manggil-manggil gue Jupe. Nama gue tuh Julia Petra Aaliyah. Bukan Jupe!" Jawab Julia tak kalah sengit.
"Jupe itu kan singkatan nama lo. Masih mending lu gue panggil Jupe. Daripada Juling, mau lu?" Ucap Asman dengan nada mengejek.
"Wah, kampret! Udah keterlaluan banget lo. Dasar Maman!" Balas Julia mengejek Asman.
"Eh nama gue bukan Maman. Nama gue Asman Denatrio Anugrah. A.S.M.A.N." Jawab Asman dengan mengeja namanya.
"Bodoamat mau nama lo Maman, Asman, Aman. Gue ga peduli!" Ucap Julia setengah berteriak.
Alena yang sudah muak dengan pertengkaran mereka pun membuka suara. Ia tidak ingin mereka memperpanjang pertengkaran nya hanya karena masalah nama.
"Eh, udah dong. Kenapa kalian yang ribut?" Ucap Alena menengahi pertengkaran keduanya.
"Gini deh Man, gue mau nanya sama lo. Sebenarnya hubungan lo sama Citra apa sih? Lo pacaran sama dia?" Tanya Alena.
Pertanyaan itu membuat Asman terdiam hingga beberapa saat. Memang hubungannya dengan Citra belum bisa dibilang pacaran karena ia sama sekali belum pernah menembak Citra layaknya orang pacaran. Namun, ia dan Citra sudah sama-sama tau perihal perasaan masing-masing. Dan menurut Asman, status tidak terlalu penting dalam sebuah hubungan, yang penting sudah saling sayang dan mencintai sudah cukup tanpa harus dilabeli dengan cap pacaran.
"Ya, gabisa dibilang pacaran juga sih. Soalnya gue ga pernah nembak dia. Tapi kita udah sama-sama cinta dan sayang. Menurut gue status itu ga penting, Len. Emang harus ya dalam hubungan itu harus di labeli sama kata pacaran?" Jawab Asman bertanya balik kepada Alena.
"Gini deh, Man. Pemikiran cowok sama cewek itu udah jelas jauh beda. Kalo menurut lo hubungan itu ga harus pacaran meskipun udah saling sayang saling cinta, beda sama cewek, Man. Kita cewek ini butuh kepastian, butuh sesuatu yang jelas dan pasti."
" Itu yang dirasain Citra. Dia butuh kepastian dari lo tentang hubungan lo sama dia. Dia ga mau digantungin gitu aja sama lo. Sebenarnya Citra juga ga masalah sama hubungan tanpa status kalian, cuma masalah yang buat dia mikir kaya gitu gara-gara mantan lo." Jelas Alena panjang lebar.
"Si Ryvi? Kenapa dia?" Tanya Asman penasaran.
Mengapa ia langsung menyebut nama Ryvi? Ya jelas karena Ryvi satu-satunya mantan dari cowok tampan yang bernama Asman Denatrio Anugrah itu. Meskipun Asman memiliki wajah yang jauh di atas rata-rata, ia tidak memanfaatkan wajah nya itu untuk mempermainkan wanita. Dulu pun, hubungannya berakhir dengan Ryvi karena wanita itu yang memutuskan secara sepihak hanya karena alasan bosan. Sungguh alasan yang tidak masuk akal menurut Asman.
"Semalem waktu gue sama Julia lagi main dirumahnya Citra, gue ngeliat dia lagi main hape terus tiba-tiba nangis gitu aja. Ya kaget dong gue sama Julia. Terus gue ngeliat di hpnya dia ada chat yang untungnya udah gue terusin ke line gue, bentar gue kasih liat lo." Jawab Alena sambil membuka hapenya dan menujukkan sebuah pesan di hapenya.
Ryviaaxel
Hubungan lo sama Asman ga pacaran kan ya? Jadi gue bebas dong buat deketin dia lagi. Toh dia juga bukan siapa-siapa lo. Makanya jangan mau di gantungin sama cowok. Apalagi cowok yang gantengnya maksimal kek Asman. Bisa aja diluar sana juga banyak cewek yang digantungin kek lo. So jangan sedih ya kalo Asman berpaling ke gue👿.
"Gila banget tau ga mantan lo. Gara-gara mantan lo sahabat gue jadi galau andilau. Pengen banget rasanya gue nonjok muka mantan tersayang lo itu. Heran gue. Itu bedak ato apa tebel banget. Terus juga bajunya hmmppf..." omelan Julia terhenti karena sebuah tangan yang menyumpal mulutnya.
Dan ternyata pemilik tangan tersebut adalah Ryan Saputra, yang merupakan sahabat karib dari Asman.
"Eh ketek dugong! Ngapain lo nyumpel mulut gue, udah tangan bau jengkol pake sosoan nyumpel mulut gue!" Teriak Julia tidak terima.
"Bacot lo sempak kuda. Pengang kuping gue dengerin bacotan lo yang unfaedah." Balas Ryan tak kalah nyolot.
"Lah, suka-suka gue dong. Mulut juga mulut gue. Napa lo yang sewot sih?!"
"Eh biar kata itu mulut mulut nenek moyang lo, gue juga ga peduli. Cuma yang jadi masalahnya kuping gue bisa pecah dengerin omelan lo."
"Berisik!!" Ucap Aby dengan nada dingin dan wajah datarnya.
Asman memang memiliki 2 orang sahabat. Yang pertama tadi Ryan Saputra, cowok pecicilan, cerewet, selalu bercanda, dan juga kegatelan, itusih menurut Julia.
Yang kedua, Arya Aby Prayoga, atau yang biasa disebut Aby. Cowok dingin, ketus, jutek, berwajah datar tanpa ekspresi, dan juga irit bicara.
Sedangkan Citra juga memiliki 2 orang sahabat. Yang pertama Julia Petra Aaliyah, cewek cerewet, mungil, berambut pendek sebahu yang katanya imut , dan juga musuh bebuyutan dari Ryan Saputra.
Yang kedua, Alena Sharon Purnama. Cewek kalem, pendiam, pemalu dan tidak banyak bicara. Berbanding terbalik dengan kedua sahabatnya.
"Jadi gue harus gimana?" Tanya Asman pasrah.
"Kalo menurut gue sih ya, Man. Lo baiknya perjelas hubungan lo sama Citra biar dia ga berpikiran buruk lagi." Terang Alena.
"Perjelas gimana maksud lo? Gue gangerti sumpah!" Tanya Asman dengan wajah bingungnya.
"Tembak," jawab Aby singkat.
"Aelah, By. Lo kalo ngomong jangan sepatah dua patah gitu dong. Mana gue ngerti," balas Asman tambah bingung.
"Sumpah ya, lo bego di pelihara. Lo tembak dia kaya gini nih. Liat gue contohin. Jupe, gue sayang sama lo. Lo mau ga jadi pacar gue?
Gitu bego," ucap Ryan sambil berjongkok dan memegang tangan Julia, yang tanpa disadari membuat pipi Julia merona."Paan sih pegang-pegang! Jijay gue," ujar Julia menyembunyikan rona merah di pipinya.
"Yaudah kalo gitu entar malem gue nembak Citra. Tapi bantuin gue," jawab Asman.
"Siip. Lo tenang aja, beres sama kita." Balas Alena.
Selang beberapa menit setelah percakapan mereka, guru yang mengajar mereka pun masuk ke kelas. Tenang saja, Citra tidak tahu apa yang mereka bicarakan karena sejak tadi ia izin ke UKS dengan alasan pusing padahal ia hanya menghindari Asman.
❤❤❤
Alloo gaeess.
Aku update nihh. Jangan lupa di vote nya ya.
Selamat berpuasaa😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage With My Bestfriend?
Teen Fiction" Irin, nanti malam kamu siap-siap ya. Kamu pake baju yang Mama beliin tadi. Nanti kita bakalan kedatangan tamu penting ". Kata Diah, Mamanya Irina. "Ah aku lagi mager Ma, sepenting apa sih tamunya sampe aku juga harus ikut nimbrung?". Ucap Irina ma...