***"Rin, gue nginep sini, ya?" Tanya Aska.
"Apa? Nginep?" Kaget Irina.
"Iya. Nginep. Kenapa? Gak boleh, ya?" Tanya Aska lagi.
"Bukan gak boleh, Ka. Tapi, lo kan gak bawa seragam. Gimana lo besok mau sekolah?" Ucap Irina balik bertanya.
"Gampang. Gue tinggal minta supirnya papa buat nganterin seragam gue." Jawab Aska santai.
"Ck. Dasar. Yaudah sih. Gue mah boleh-boleh aja. Lo ngomong dulu sana sama bonyok lo." Ucap Irina.
Setelah Irina mengizinkan dirinya untuk menginap di rumahnya, Aska pun menelpon Mama nya untuk memberi tahu kalau ia akan menginap di rumah Irina.
"Halo, Ma. Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam, nak. Kenapa, kok tumben nelpon Mama malem-malem gini?"
"Gini, Ma. Aska nginep dirumah Irina ya. Aska males pulang, capek soal nya. Hehe. Aska minta tolong ya, Ma. Bilangin pak Parman buat anterin seragam aku kerumah Irina."
"Oh iya gak papa nak. Iya, nanti mama suruh pak Parman buat anterin seragam kamu."
"Yaudah kalo gitu Aska tutup ya, Ma. Mau ngerjain tugas soalnya. Assalamualaikum, Ma."
"Waalaikumsalam."
Aska pun menutup telponnya.
"Gue dibolehin nginep." Ucap Aska.
"Oh. Yaudin. Lo tidur diteras ya." Jawab Irina.
"Apa? Diteras? Gak jadi deng gue nginep dirumah lo. Jahat banget lo, calon suami disuruh tidur diluar. Toh pas itu juga kita udah tidur sekamar, seranjang pula." Canda Aska
"Ih apaan dah lo." Ucap Irina dengan wajah memerah menahan malu.
"Atau lo mau lagi sekamar sama gue, haa?" Ucap Aska sambil mendekati Irina dengan seringai nya.
"Eh jauh-jauh lo dari gue. Dasar mesum!" Sahut Irina.
Aska yang melihat Irina sedikit ketakutan mulai melancarkan aksi jail nya. Ia semakin mendekat ke arah Irina. Bahkan wajahnya pun sudah semakin dekat. Sampai....
"Astaghfirullahaladzim. Citra masih polos ya allah. Belum pernah liat kek ginian." Teriak Citra sambil menutup matanya dengan kedua tangannya. Hal itu membuat Aska dan Irina terkejut dan sontak melihat kearah sumber suara.
"Gue laporin nyokap lo ya. Mesum berdua dikamar. Untung gue cepet dateng. Kalo gak, gak tau lagi deh gue kalian bakal ngapain aja." Ucap Citra.
"Eh gila lo. Gue gak ngapa-ngapain kali sama si curut satu ini." Elak Irina.
"Oiya, kak Aska gak balik? Ini udah tengah malem loh!" Tanya Citra kepada Aska.
"Gue nginep sini dek. Itung-itung pemanasan." Ucap Aska sambil menunjukkan smirk jahatnya pada Irina.
"Pemanasan pala lu peyang!" Sinis Irina.
"Oiya sampe lupa. Kak, gue minjem laptop lo dong. Punya gue lagi error." Ucap Citra.
"Noh diatas meja belajar gue." Jawab Irina.
Setelah meminjam laptop kakaknya, Citra pun kembali ke kamarnya tanpa mengucap terima kasih kepada Irina dan membuat Irina kesal.
"Eehh, bilang makasih kek. Dasar adek gatau diri!" Omel Irina.
"Sabar, Rin." Ucap Aska sambil mengusap punggung Irina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage With My Bestfriend?
Teen Fiction" Irin, nanti malam kamu siap-siap ya. Kamu pake baju yang Mama beliin tadi. Nanti kita bakalan kedatangan tamu penting ". Kata Diah, Mamanya Irina. "Ah aku lagi mager Ma, sepenting apa sih tamunya sampe aku juga harus ikut nimbrung?". Ucap Irina ma...