Meet📞

1.8K 190 3
                                    


Lalala lala~

Setelah Irene mengetahui siapa yang menelfonnya dan berasal darimana lelaki itu,ponsel Irene terus berbunyi.

Sepertinya berasal dari Kim Suho.siapa lagi yang menelfonnya?.

"Huaahh!!mungkin aku sudah gilaa!!seseorang tolong akuuu!!!"teriak Irene lalu membanting ponselnya.

Tak sengaja dilihatnya,telfon itu berasal dari Kim Suho lagi.ya Irene sampai ingat nomor lelaki itu.143-22-91,itu nomornya.

Bibirnya pun tak sengaja menyebut nomor itu.perlahan² dirinya seperti tak ada tenaga.penglihatannya pun tidak jelas.tanpa ia ketahui,ruangan telah berubah.yang tadinya ruangan Henry kini menjadi seperti rumah.

Ada apa ini?

____________

"aahh!aku berdoa semoga yang kurasakan tadi adalah mimpi buruk!" teriak Irene.
Ia baru saja terbangun setelah mendapat kegilaan sementara karena penelfon yang berasal dari tahun yang tidak mungkin.dan mungkin orang lain akan menganggap Irene orang gila.

"fyuuhh"dia menghela nafas panjang.

Agak lama,ia baru mulai memandangi keadaan di sekitarnya.
Sebuah rumah berwarna ungu muda.sangat imut dan Irene suka.

"hah?apakah Ahjussi Henry baru saja mengecatnya?"tanya Irene tersadar.

"tidak tidak,tidak mungkin!apakah aku pingsan terlalu lama?"lanjutnya lagi.

Kali ini ia mulai kebingungan.mana mungkin keadaan ruangan itu berubah dalam beberapa saat?yang tadinya berisi alat2 musik dan segala perlengkapan musik kini menjadi ruangan yang berisi buku,lukisan,sebuah meja belajar dan juga sebuah kasur?

"aku benar² sudah gila?!kau gilaa Bae Irene!"teriak Irene pada dirinya.
Karena terlalu frustasi,Irene membanting beberapa buku dan benda yang ada diatas meja.semua yang mulanya rapi ia buat berantakan.

"Aaaaaaa!!!"teriaknya.ia pun terus megacak ruangan itu.

"Hei!sedang apa kau?!"teriak seseorang yang masuk secara tiba².

Irene sangat terkejut karena kedatangan seseorang itu.ia pun menengok kebelakang,dan seseorang itu ternyata lelaki.lelaki yang mempunyai badan tinggi,berkulit putih,hidung mancung,dan ya,cukup tampan.lelaki itu juga mirip dengan Suho dari EXO.

"Siapaa kauu?!"teriak lelaki itu.

"Aku yang seharusnya bertanya!siapa kau?!ini kan ruangan Ahjussi Henry!siapa kau!"teriak Irene lebih keras.

"Ahjussi Henry?siapa dia?!aku tidak mengenalnya!dan lagi pula,ini adalah kamarku gadis aneh!"

"Hah?kau bilang ini kamarmu?!hey ini adalah ruangan SMent!pergi sana!"teriak Irene lagi,ia pun mendorong lelaki yang baru saja ditemuinya itu.

"Baiklah baiklah,aku akan pergi!untuk sementara kau boleh dikamarku ini!ada² saja,ini sudah tengah malam.dan lagi,datang darimana kau?!" ucap lelaki itu sambil memandang Irene kesal.

"Apa katamu?tengah malam?apa kau gila?aku baru saja kesini jam 8 pagi,dan sekarang kau bilang sudah malam?heol!" Irene menggerutu.

"Kau tidak percaya?lihat ini!" lelaki itu pun meyibakkan gorden di kamarnya.

Seketika Irene terbelalak.ternyata benar,langit malam harilah yang terlihat.sinar bulan pun nampak dari jendela.ia hanya bisa terdiam.

"Kau sudah percaya?"

"A-ah bbagaimana ini b-bisa terjadi?"ucap Irene sambil memegangi mulutnya.

"Baguslah kalau kau sudah tau.aku tidak bohong ini ruanganku.ini kamarku.sekarang jawab aku,kau datang darimana?bagaimana bisa kau berada di kamarku?"jawab lelaki itu disambung dengan pertanyaan.

"A-aaku juga tidak tau.entah bagaimana aku bisa disini"jawab Irene dengan mata yang masih terbelalak tak percaya.

"Bagaimana kau bisa tidak tau!" bentak lelaki itu.

"Hwaaaaa..aku sudah jawab aku tidak tau!kenapa kau masih tidak percaya!alu mengatakan yang sebenernyaa.hikkss"
Tangis Irene pun pecah.ia terduduk di kasur.

"eih?kenapa kau menangis?"lelaki yang semula marah itu lalu duduk di samping Irene.

"Aku sudah bilang padamu,aku tidak tau kenapa aku bisa disini" ucap Irene yang masih terisak² ini.

"Ma-maafkan aku,aku juga tidak tau kau siapa,makanya aku bertanya.maafkan aku" ucap pria itu sambil memandangi Irene yang tengah berurai air mata itu.

"Hwaaa apakah aku sudah benar² gilaa?!"teriak Irene.

"A-apakah kau Bae Irene?"tanya lelaki itu dengan menatap Irene serius.

"Ya aku Irene,Bae Irene.kenapa?apakah aku sudah terkenal dengan kegilaanku?!" Irene pun membalas menatap lelaki yang berada disampingnya.

"Ja-jadi kau,aku Kim Suho,yang menelfonmu!" ucap lelaki itu sambil terus melihat Irene.

Irene hanya terdiam.lagi² terdiam.ia merasa sangat gila.

________

Bersambung☎




CALLED☎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang