-jika saja aku diberi pilihan
memilih kamu atau takdir
aku akan lebih memilihmu
karena kamu adalah takdirku--suho dari 1991
___________________
"Aku ingin bertanya sesuatu tentangmu"
"Kau ingin bertanya apa?"
___________________
Suho pov~
Flashback.Hari ini hariku terasa lebih berwarna entah kenapa.mungkin saja karena kedatangan gadis itu?
Sebenarnya aku tidak kaget dengan kejadian itu.aku hanya penasaran saja.bagaimana bisa?apakah ada portal waktu yang mengirim gadis dari tahun 2018 itu ke tahun sekarang ini?dan mengapa harus kepada diriku.
Ayahku sering memberikan petunjuk tentang kejadian ini sejak aku kecil.
Bahkan sejak diriku masih menginjak usia 4 tahun."Suho,kau tau ponsel ayah yang berada diatas lemari?"tanya ayah kepadaku saat itu.
Aku yang masih sangat kecil tentu saja menjawab tidak tau.mana mengerti aku soal ponsel.
"Jika kau sudah besar nanti,lihatlah nomor yang berada dibelakang ponsel itu nak.dan coba saja kau telfon nomor itu ya"
Begitu ucapnya."Baik ayah"
Dan setelah aku memasuki sekolah dasar,lagi-lagi ayahku berkata seperti itu.
"Jaga ponsel itu ya Suho,itu akan sangat berarti untukmu nanti"ucapnya sambil memindahkan ponsel itu ke lemari kamarku.
Tentu saja aku hanya mengiyakannya.aku tidak tau sama sekali maksud ayah melakukan semua ini.apa pentingnya ponsel itu?kenapa ponsel itu sangat berharga bagi ayah?.
Sampai ketika ayahku pamit untuk pergi aku juga tidak mengetahui ia akan pergi kemana.ia memberikanku ponsel itu.
"Hubungilah seseorang yang nomornya sudah ada dibelakang ponsel ini.ia akan sangat berharga bagimu dan bagi ayahmu ini.jangan buat ia pergi darimu Suho.secepat mungkin katakan bahwa kau menyukainya.kau adalah anakku yang terbaik Suho.ibumu telah meninggalkan kita terlebih dahulu.maka yang kupunya hanya kau.dan sekarang aku akan pergi meninggalkanmu aku janji tidak akan lama.jaga dirimu baik-baik anakku"
Ayah mengucapkan itu kepadaku dengan menitikkan air mata.dan menepuk pundakku.aku tidak tau kenapa alasan ia pergi.aku pun berusaha menahan air mataku.walaupun sudah menjadi orang yang bisa disebut dewasa,diriku adalah orang yang lemah dan sangat perasa.
Ayah bilang hanya sebentar,tetapi sudah 3 tahun berlalu dan ia tidak kembali.itu membuat hatiku terasa sangat sakit.
Dari kecil aku sudah tidak mempunyai ibu untuk diajak berbicara dan sekarang ayah meninggalkanku entah kemana.ayah menghilang tanpa jejak.
Setelah penuh dengan hari yang frustasi,aku memberanikan diri untuk menelfon nomor itu.sepenting apakah dia?seperti apa orangnya?.
Dan ya,tidak kuduga.
Gadis itu Irene,ia bukan berasal dari tahun ini.melainkan jauh dari masa depan.
Ini membuatku bingung dengan teka teki kehidupanku.Aku teringat kata-kata ayah,
'Secepat mungkin katakan bahwa kau menyukainya'Tetapi,apa aku tidak dituduh sebagai orang yang gila?aku baru saja mengenalnya tetapi sudah seperti itu.itu akan merusak diriku.bahkan mungkin saja aku dicap sebagai playboy.
Bagaimana lagi,aku harus menuruti perintah ayah.
Kalau aku jujur,aku memang menyukai gadis itu saat awal bertemu.parasnya yang manis membuat hatiku salah tingkah.
Baiklah akan kuturuti perintahmu ayah!
______________________
"Hmm tidak jadi.aku lupa ingin bertanya apa.hehe maafkan aku"
Huhh Suho ini,dia sudah membuat jantungku tidak stabil dan ternyata ia lupa mau bertanya apa?!
"Oh baiklah.aku kembali ke kamar ya"ucapku sambil tersenyum tipis.
Dia juga membalas dengan senyum,"Ya selamat tidur Irene".
Aku bersegera kembali ke kamar.
Aku ini berfikir apa sih?Tidak mungkin Suho mengatakan sesuatu seperti 'cinta'
Aku dan dia juga baru saja bertemu._______________
"Arrrgghh Suhooo!!kau inii!!"teriak Suho sambil menggaruk kepalanya dengan kuat.ia kesal karena tidak bisa menyatakan sukanya kepada Irene.
(mungkin)"Besok kau harus mengatakannya Suho!"ucapnya lagi dengan gagah.
(ya,apakah Suho berani mengucapkannya besok hari?)
_______________
Bersambung☎
Jangan lupa vommentnya ya ♥♡
Mian chapter yang ini pendek dan kurang moment antara mereka berduanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
CALLED☎
FanfikceDipilih dan terpanggil untuk kembali ke masa lalu,bukankah ada suatu alasan untuk itu?