HUG ME. PLEASE[COMPLETED]

17

1 Tahun Kemudian

Angin berhembus udara yang menyejukan dan mentari yang tersenyum menyambut pagi ini dengan hangat.

Dipulau terpencil mereka tinggal dan orang-orang disini sangat bersahabat dan tidak menyudutkan satu sama lain.

Mereka tinggal disalah satu pulau terpencil yang masuk dalam satu negara yaitu LONDON.

"Berapa lama kau akan duduk terus di situ?" Tanya seseorang yang suaranya sedikit serak khas orang bangun tidur.

"Ah.. kau sudah bangun?" Bukannya menjawab wanita itu malah memberi pertanyaan.

"Hm.. dimana julian?" Tanya nya

"Ada sedang berjalan-jalan dengan janeta" jawabnya lalu mulai merajut kembali.

"Oh iya crys.. apa kau yakin akan keputusanmu?" Tanyanya pada crystaly atau dara.

Dara menoleh padanya lalu tersenyum "kau tau fab.. Aku merindukan mereka sudah setahun aku gak ketemu. Jadi aku akan datang dipernikahan carent" "dan gara" lanjut dara dalam hati.

"Baiklah baiklah" jawab fabriel lalu masuk kedalam rumahnya.

Hoek hoek

Suara tangisan terdengar janeta tengah berjalan kearah dara dan menepuk-nepuk pelan punggung julian.

"Crys sepertinya ia haus" kata janeta lalu menyerahkannya pada dara

"Cup cup cup uhhh anak bunda kok rewel si" ucap dara lalu menciumi pipi gembul putranya dan memberikan ASI nya.

Julian Arada M. Anak dari Andara Crystaly Yang baru berusia 3 bulan ini. Pipinya gembul matanya yang tajam serta bibirnya yang mungil.

Hanya bibir yang mirip dengan dara selebihnya ia duplikat dari ayahnya.

"Aww... mulai nakal kau nak. Pelan-pelan" kata dara saat anaknya menyesap puting dara dengan kuat.

"Crys apa ini sudah selesai?" Kata janeta

"Ah belum tinggal sedikit lagi" kata dara

"Tapi kenapa pink anakmu kan laki-laki crys" kata janeta

"Haha entahlah hanya saja aku menginginkan warna pink" kata dara asal

"Crys..." panggil janeta

"Hm?" Gumam dara menjawab panggilan janeta

"Kau bahagia akan bertemu mereka? Aku takut kau akan terluka lagi crys" tanya janeta pelan pelan

"Jangan takut aku baik-baik aja selama kalian ada di dekatku" kata dara yang menatap lembut janeta

"Kami menyayangimu crys." Kata janeta lalu memeluk tubuh mungil crys.

"Aku lebih menyayangi kalian" jawab dara tulus.

"Crys... Aku masih tak percaya akan pertemuanmu dengan daddy mu 2 minggu lalu" kata janeta

"Apa lagi aku" jawab dara yang langsung menatap kedepan dengan pikiran yang memutar kejadian pertemuannya dengan daddynya.

Flashback on

Dara dan fabriel tengah berbelanja kebutuhan si kecil julian di salah satu supermarket di kota london.

Setelah selesai belanja fabriel meninggalkan dara dan membawa barang belanjaannya di truk yang mereka naiki saat ke kota.

Dara tengah memilih beberapa baju untuknya dan janeta.

Saat ia berjalan kekasir tanpa sengaja ia menabrak tubuh seseorang.