"Ceroboh" gumamnya lalu pergi meninggalkan dara yang diam mematung.
Setelah dara sadar dari lamunannya ia pun membereskan kemacauan itu.
"Manusia es" guman dara karena tuan mudanya sangat tak berperikemanusiaan.
Ia merebahkan tubuh dara diranjangnya,ia masih mengelus dadanya karena terkejut dan tangannya sudah ia beri salep agar tak melepuh.
"Susahnya melihat sikapnya, ia amat tertutup. Tapi gak boleh nyerah lah. Demi carent" batin dara.
Tak lama mata dara mulai melemah dan ia pun mulai masuk kealam mimpi.
Pagi menjelang namun mentari enggan menampakkan cahayanya, para maid telah melakukan aktivitasnya.
Dara mengetuk pintu kamar tuan muda gara namun tak ada jawaban.
"Tuan muda" panggil dara sambil mengetuk pintu kamar gara.
Dengan terpaksa dara langsung membuka pintu tersebut, ia menghela nafas berat menuju ranjang gara.
"Tuan" panggil dara sambil menepuk pelan kaki gara pelan
"Tuan" panggilnya lagi, namun sang empu tidak bangun.
"Tuan bangun" panggil dara sambil menepuk pundak gara.
"Emmm..." Laki-laki itu mengerang namun tak kunjung bangun.
"Oh God. " ucap dara kesal ia mengusap wajahnya dengan frustasi.
"Tuan bangun" dara menepuk bahu gara agak keras.
"Emm.... apaan si... " gumam gara
"Heiiii... bangun jam berapa sekarang tuan bisa telat kekantor" ucap dara kesal karena gara tak kunjung bangun.
"Hei bangun" kata dara yang masih tetap mengoyang-goyangkan bahu gara.
"Dasar kebo" umpat dara yang udah sangat kesal pada gara, lalu berbalik untuk meninggalkan gara.
Namun baru selangkah tangan dara sudah dicekal dan ditarik membuat dara tidak bisa menyimbangkan posisinya sehingga ia ambruk dan menimpa tubuh gara.
"Awww...." pekik dara.
Membuat gara langsung membuka matanya yang tadi masih terpejam. Deg Tubuh gara menegang karena bibirnya tanpa sengaja membentur kening dara.
Gara pun langsung mendorong tubuh dara kesisi ranjangnya ia pun langsung berdiri
"Apa-apaan ini?" Bentak gara dengan datar
Dara yang masih mengelus keningnya tersadar dengan ucapan tuannya.
Dara menaikkan salah satu alisnya menandakan ia binggung dengan ucapan gara.
"Apa-apaan? Gak salah?" Jawab dara ketus dengan mata yang menyipit
"OH GOD. Keluar! " bentak gara mengusir maidnya
"Berani sekali maid itu" batin gara.
Dara pun segera bangkit dari ranjang dan segera keluar dari kamar tuannya yang menjengkelkan.
Sebelum keluar ia berbalik menatap tuannya dengan tatapan kesal. Sedangkan yang ditatap malah memegang sudut bibirnya yang berdarah.
Dara pun langsung bergegas meninggalkan kamar tuannya.
Setelah anggota keluarga Marvelix berkumpul untuk sarapan pagi. Dara masuk kekamar gara untuk membersihkan kamarnya.
"Mom dad" panggil gara usai sarapan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUG ME. PLEASE[COMPLETED]
RomanceDara gadis cantik yang berubah menjadi seorang maid dan jatuh cinta pada tuannya. Namun saat cintanya terbalas. Ia harus merelakan kekasihnya menjadi tunangan kakaknya sendiri. Konten dewasa 18+ beberapa part diprivasi follow dulu sebelum baca...