3

8.3K 290 1
                                    

"Aww" pekik dara bersamaan dengan pekikan orang itu.

"Maaf saya-" ucapan dara terpotong saat ia menatap orang itu

"Dara!" Pekiknya terkejut melihat dara.

"Carent!" Pekik dara tak kalah terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Carent!" Pekik dara tak kalah terkejut.

"Oh GOD. Lo kemana aja huh? Gue balik lo malah gak ada" ucap carent kakak dara.

"Mmm.." dara binggung memberi alasan untuk carent.

"Terus ini kenapa pakai baju yang kayak gini? Dan bawa belanjaan banyak banget? Kemana para maid ar?" Kata carent yang keponya sudah mulai kambuh

"Satu satu kali rent. Pusing gue jawabnya" kata dara berusaha mengalihkan pembicaraan

"Oke. Lo beberapa hari ini kemana?" Tanyanya

"Di apartemen temen rent. Dia lagi sakit dan butuh bantuan." Jawab dara memberi alasan

"Oh gitu. Ya udah yuk gue anter keapartemen temen lo" pinta carent karena ia tak begitu mudah percaya.

"Gimana kalau kita makan dulu laper gue" kata dara mencoba mengalihkan

"Oke. Ke cafe langganan aja gimana?" Kata carent antusias

"Mampus kalau kesana kan jauh tempatnya, bakalan curiga gara" batin dara

"Mmm. Ke cafe depan aja gimana?" kata dara

"Oke deh" jawab carent. Mereka pun berjalan ke cafe depan hypermart.

Setelah memesan mereka banyak berbincang-bincang.

"lo kapan pulang rent?" Tanya dara

"Baru kemaren malem sampek." Katanya.

"Oh. Kata lo masih bulan depan balik kesininya?" Tanya dara

"Maunya gitu tapi papa nyuruh balik. " kata carent lalu meminum minumannya.

Kring.... kring....

Hp carent berbunyi.

"Halo.."

"........"

"Iya gue kesana"

Carent pun memutuskan teleponnya.

"Sorry dara gue gak bisa anterin lo. Gue mesti pergi sekarang." Pamit carent

"Ok noproblem my sister carent' jawab dara tersenyum lega.

Mereka pun berpelukan carent telah pergi keluar cafe menuju tempat mobilnya diparkirkan. Sedangkan dara sudah didepan cafe untuk memberhentikan taxi.

"Untung carent buruan pergi jika gak pakai alasan apa lagi." Gumam dara.

Tak lupa ia tempel lagi tompelnya saat didalam taxi. Setibanya di apartemen, terlihat sunyi tak ada suara.

HUG ME. PLEASE[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang