Chapter 1

9.3K 317 4
                                    

Seorang Mommy muda yang tengah menyiapkan keperluan sekolah sang anak ini terlihat sangat gesit namun terkesan buru buru karena ia juga harus cepat pergi ke tempat ia bekerja di karena kan pagi ini dia akan ada pertemuan dengan klient nya,di samping itu juga ia harus membangunkan jagoan kecil nya yang masih terlelap dalam kasur empuk nya yang masih terbalut selimut tebal yang membungkus tubuh mungil nya. Setelah semua perlengkapan sang anak di kira cukup kini ia bergegas ke sisi ranjang untuk membangunkan sang putra kesayangan nya itu.
" Bi bangun sayang udah siang loh, jagoan Mommy gak mau sekolah apa?" Sambil mengusap pipi sang anak dan tak lupa juga mencium kening sang anak dengan begitu lembut nya.

" egghh.... 5 menit lagi mom bintang masih ngantuk mom" lenguh sang putra sambil kembali menaikan selimut nya sebatas dada setelah tadi selimut nya di singkirkan oleh sang mommy.


" gak ada 5 menit boy ayo cepat, pagi ini mommy ada meeting sayang, mau Mommy anter ke sekolahan nya kan?" Tanya sang mommy lagi dan lagi selimut tebal yang di pake sang anak kembali merusut ulah sang mommy.
Dengan gerak cepat akhir nya sang anak turun dari kasur dan langsung bergegas ke kamar mandi tanpa mau menjawab perkataan sang mommy.
Sang mommy yang melihat kelakuan sang anak begitu pun hanya mampu menggelengkan kepala nya sambil berkata. Persis seperti Daddy mu,.

Selang beberapa menit setelah itu pun sang anak kembali bersuara.
" Mommy boleh Bintang minta tolong sesuatu?" Tanya Bintang yg menyembulkan kepala nya di balik selah pintu kamar mandi dengan wajah memelas nya dan sangat menggemaskan bagi sang Mommy yang melihat nya.

" Minta tolong apa boy" jawab sang mommy.

" Tolong bisa ambilin handuk Bintang Mom, tadi Bimtang lupa bawa" ucap Bintang dengan senyuman khas yang ia berikan pada sang Mommy.


" Makanya boy kalau mau ke kamar mandi itu jangan terburu buru seperti tadi, jadi lupa bawa handuk kan" omel sang Mommy sambil menghampiri Bintang dengan handuk di tangan kanan nya,.

" Makasih Mom, cups.... " Satu kecupan singkat mendarat di bibir sang Mommy.....
" Morning kiss Mom" Lanjut Bintang sambil masuk kembali ke kamar mandi meninggalkan Mommy nya diam tanpa kata setelah dapat morning kiss dari sang jagoan,

" Persis seperti Ayah kamu boy" gumam Icel sambil meninggal kan kamar sang anak dan bergegas ke ruang makan buat menyiapkam Bintang sarapan sebelum berangkat ke sekolah.
Serasa sarapan buat Bintang udah cukup Icel pun segera memanggil sang putra nya.

" Bi,,,  ayo cepet sini boy sarapan dulu, Mom sudah siapin rendang kesukaan mu nih" teriak sang Mommy dari ruang makan yang menyuruh jagoan nya agar cepat turun dari kamar nya.

" Bentar Mim, Bintang masih dikit lagi nih" jawab bintang dari kamar nya.
Dan beberapa menit setelah nya Bintang turun dengan seragam lengkap dengan tas gendong nya

"Mom sarapan nya entar aja di mobil ya, Bintang udah mau telat nih ke sekolah nya" ucap bintang sambil ngambil kotak makan yg di berikan icel guna bekal Bintang di sekolah.
" Ya udah kamu bawa sarapan nya ke mobil, Mommy mau ambil tas dulu di kamar, lagian kamu sih lama banget dandan nya sih, udah kaya orang dewasa aja deh" ucap Icel sambil berjalan menaiki tangga menuju kamar nya.

" Ya kan tadi Bntang benerin rambut dulu Mom biar keliatan keren" sahut Bintang.

" Buah jatuh gak akan jauh dari pohon nya" gumam Icel,

" Lets go boy" Lanjut Icel ketika telah masuk mobil yang di dalam nya sudah ada Bintang, Icel menjalankan mobil nya dengan kecepatan rata-rata..

Sesampai nya di sekolah Bintang, Icel berbesan pada sang anak buat jangan dulu pulang sebelum dirinya tiba dan di beri anggukan patuh dari Bintang yang langsung masuk ke kelas di karena kan kelas uda mulai sang guru pun udah keliatan mau masuk kelas...

Di lain tempat seorang lelaki tampan yang masih bergulat dengan selimut tebal putih nya ini terasa terusik dengan cahaya sinar matahari yang masuk lewat celah jendela kamar nya ini kembali membenarkan selimut nya hingga menutupi sebagian wajah nya, hingga suara seorang perempuan yang mengganggu indra pendengaran nya pun bersuara,

" Aliand bangun, ini sudah jam 8 kamu harus meeting pagi ini dengan klient baru kamu, di cafe kan?" Ujar sang Bunda, ya yang mengganggu tidur ganteng nya adalah sang bunda tercinta.

"Iya bun 5 menit lagi Liand masih ngantuk semalam habis bergadang" sahut Liand yg masih dalam posisi yang sama enggan bergerak sedikit pun..
Karena merasa jengkel sama sang anak  yang tak kunjung bangun wanita paruhbaya ini pun menyibakan selimbut tebal itu dari tubuh sang anak,.

" Kamu ini uda jadi seorang Ayah Liand, pantes dulu wanita mu meninggalkan mu, orang kamu pemalas gini " cicit sang Bunda dan berhasil bikin Liand langsung bangun dan bersandar di pinggir ranjang dengan masih muka bantal nya itu, dan kembali mengingat gadis nya eh ralat bukan gadis lagi bagi Liand, tapi wanita nya yang dulu selama 3 tahun di pacari nya harus pergi meninggalkan nya karena ke egoisan nya sendiri lah yang mengakibat kan sang wanita pergi jauh dengan serta membawa sang anak yang masih dalam perut wanita nya yang masih berbentuk janin itu.

Entah sejak kapan sang bunda yang tadi nya lagi berdiri di ujung tempat tidur nya pun kini telah duduk dan mengusap lembut rambut halus yang di miliki lelaki tampan itu dengan penuh kasih sayang juga penuh penyesalan dari sorot mata nya  dan sejenak Liand pun memejamkan mata nya merasakan usapan lembut sang Bunda....



BERSAMBUNG.....

Lagi tahap revisi..
Maaf klo bnyak typo or gak rapi dalam penulisan maklum ya saya baru pertama nyoba nulis di dunia orange ini..

Berharap Kembali ( End Completed  ). Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang