Aku mengharapkan mu kembali pada ku dan membesarkan anak kita bersama, aku akan menjelaskan kenapa dulu aku seegois itu pada mu..
- Aliand Pratama Gilbert -
Jangan harap gue bisa kembali pada loe setelah apa yang loe lakukan ke gue dan a...
Malam ini Icel tengah bersiap di depan cermin dengan berbagai alat make up nya, meskipun banyak alat make up di hadapan nya tapi ia tak menggunakan nya semua, ia hanya memakai make up yang tipis yang lebih keliatan natural saja,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Mom ?? '' Icel yang sedang mengoleskan lipsmate di bibir nya pun menoleh karna sang anak memanggil nama nya.
" Iya sayang, kenapa jagoan mom muka nya murung gitu sayang heummm ?? '' Tanya Icel yang melihat raut wajah sang anak yang cemberut gak kaya biasa nya..
" Ayah jahat Mom '' Bintang menghampiri sang Mommy dan berdiri tepat di samping meja rias sang Mommy dengan kedua tangan nya di lipat di atas dada nya..
" Emang Ayah ngapain jagoan nya sih ? Sampai jagoan nya ngambek gini? '' Icel menggeser tubuh nya memberi ruang untuk Bintang bisa duduk di samping nya saat ini, ia juga ngerangkul sang anak hingga duduk di samping nya..
" Masa cuma Mom sih yang di ajak Ayah pergi, Bintang nya gak di ajak, kan Bintang juga pengen jalan-jalan sama Ayah dan Mom '' Bintang menjawab nya sambil bersender di pelukan sang Mommy,
" Oohh jadi cerita nya jagoan Mom cemburu nih karna cuma Mom yang di ajak Ayah pergi heumm ?? '' bukan cuma kali ini aja jagoan nya ini seperti ini pada Icel, semenjak Bintang tau siapa Ayah nya yang selama ini ia rindu-rindu kan, kini bahkan waktu Bintang lebih sering bersama sang Ayah ketimbang dirinya, sekarang Bintang lebih sering ke kantor sang Ayah kalau sehabis pulang dari sekolah ke timbang ke kafe Icel, dan bahkan Bintang sekarang lebih sering mau tidur di temani sang Ayah, dan seakan sekarang lebih mentingin sang Ayah..
Bukan, bukan Icel cemburu akan hal itu semua, malah Icel sangat senang dengan kedekatan mereka, itu lah yang selama ini Icel pengen lihat Bintang bisa seceria seperti sekarang ini, bahkan Icel rela berperang dengan ego nya sendiri agar bisa terima Liand kembali ke kehidupan nya, dan Icel gak akan tega lagi buat gak turutin semua permintaan sang anak..
" Kenapa Bintang gak tanya langsung aja sama Ayah kenapa Bintang gak boleh ikut ? '' Karna gak ada jawaban dari sang anak Icel pun bertanya kembali..
" Karna Ayah perlu bicara hanya dengan Mommy mu Boy '' Icel dan Bintang kompak menengok ke asal suara, disana tengah berdiri Liand dengan stelan yang udah rapih,
" Janji deh besok waktu Ayah full buat Bintang tanpa ada gangguan siapapun termasuk Mom '' Liand berjalan menghampiri dua orang yang sangat berarti dalam hidup nya itu dan berdiri tepat di belakang mereka..
" Dan No kerja yah ?? '' Ujar Bintang mendongakan kepala nya melihat ke arah Liand yang ada di belakang nya..
" Ok no problem, tapi sekarang ijinin Ayah pergi cuma pergi berdua sama Mom ya ? '' Liand mengusap dan mencium pucuk kepala sang anak..
" Oke ijin di terima ''
" Nah itu baru jagoan Mom '' Icel memeluk jagoannya dari samping..
