chapter 2

30.4K 1K 10
                                    

Hii guys gimana chapter 1 nya. Ngak sabar ya untuk chapter 2 nya. Nini untuk pembaca setia aku. Chapter 2 nya udah ada.😉

------------------------------------------------------

"Kak gimana dengan Dave apa dia mau pulang?" Tanya Rio, Maura mengangguk kan kepalanya sambil memejamkan kan matanya.

" Kakak ngak kenapa-kenapa kan?" Kegelisahan Rio karena Maura tidak menjawab.

" Kakak kenapa, kok kayaknya ada yang di sembunyikan?" Tanya Rio sambil memegang tangan Maura

" Kakak baik-baik aja kok, kita tunggu Dave dulu" sebisa mungkin Maura senyum kepada Rio.

" Baiklah" dengan membalas senyuman Maura.

Setelah menunggu hampir 15menit di mobil.

"Itu dia Dave sudah turun" pekik Maura sambil menunjuk Dave. Saat Rio menoleh ke Dave betapa terkejutnya ketika di samping adiknya terdapat wanita yang dicintainya berpenampilan berantakan.  Kemudian Dave menghampiri nya.

"Kak Maura, kak Riiii..oo" sapa Dave

"Sayang kamu kenapa bisa sama Dave" suara lembut Rio diberikan kepada indhy membuat Indhy merasa bersalah dan menundukkan wajahnya nya.

"A...kkuu... Ak.." suara gemetar dan tangis nya membuat Rio menoleh ke Dave dan menghampirinya.

"Apa yang kau lakukan kepada indhy Dave" bentak Rio sambil mencengkram bahu Dave.

" Indhy sudah milik aku kak. Kakak sebaiknya menerima nya" jawab sinis Dave sambil tersenyum miring tanda kemenangan.

"Brengsek" kemudian pukulan mendarat di wajah Dave hingga jatuh ke tanah. Rio tak henti-hentinya memukuli Dave tak ada ampun untuk nya walaupun Dave adiknya tetapi Rio  tak Memikirkannya. Yang ada di otaknya sekarang adalah kekecewaan kemarahan kepada adiknya.

Indhy hanya bisa menangis melihat kemarahan Rio kepada Dave. Harus nya indhy merasa senang karena pria itu sudah babak belur di hajar oleh kakaknya sekaligus pacarnya. Tetapi Indhy merasa kurang puas.

"Sudah cukup" " bisa kan kalian selesaikan masalah kalian dengan cara kepala dingin bukan cara kekerasan begini" kemudian Maura memisahkan mereka berdua dan mengangkat Dave yang sudah berlumuran darah di sekitar wajahnya.

" Tapi kak dia tidak bisa di beri ampun. Asal kakak tau Indhy itu pacar aku tapi bisa-bisa nya dia melakukan itu sama aku kak" amarah Rio sudah habis dan saat Rio mau menghajar Dave lagi namun

"aku tau Rio kalau gadis ini pacar mu dan kakak tau Dave Benar-benar keterlaluan, sekarang masuk mobil semuanya kita selesaikan di rumah" perintah kak Maura di angguki oleh Rio dan Dave. Kemudian Maura menghampiri Indhy

" Sayang jangan takut ya.. kita selesaikan secara baik-baik" tangan Maura mengelus pundak Indhy. Kemudian di angguki oleh Indhy walaupun dengan rasa canggung.

Didalam mobil pun Rio sama Dave masih adu mulut, Maura sudah memisahnya tetapi percuma. Tangisan Indhy membuat suasana bertambah pilu. Rio mengemudi dengan kecepatan sangat tinggi melampiaskan masalahnya.

------------------------------------------------------

Sesampainya di rumah Maura dan Rio turun duluan masuk ke rumah.

" Turun" suara dingin Dave memecah keheningan didalam mobil. Kemudian mereka turun ke mobil dan menuju ke dalam rumah dengan tertatih-tatih Indhy berjalan mengekor Dave.

Sesampai nya di dalam disambut oleh Deta ya Deta adalah mamanya Dave.

" Sayang kamu darimana kok ngak balik-balik mama kuatir sama kamu nak, terus ini kenapa muka kamu babak belur kaya gini" Dave membalas pelukan dari Deta

INDHY & DAVE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang