chapter 4

20.8K 625 25
                                    

Hii guys gimana chapter 3 nya. Ngak sabar ya untuk chapter 4 nya. Nini untuk pembaca setia aku. Chapter 4 nya udah ada.😉

------------------------------------------------------

Benda langit yang bersinar terang di antara hembusan angin yang menyibakkan tirai-tirai dari pintu kaca lebar yang mengarah ke balkon mengenai wajah dan membuat tubuh gadis itu menggeliat.

"Euhhhhhh...." indhy menempelkan tangannya ke mulutnya karena menguap. Dilihatnya jam dinding menunjukkan pukul 06.00. Indhy mengumpulkan nyawanya dulu, kemudian menuju kamar mandi. Selesai mandi indhy memilih baju yang ada di lemarinya.

"Umhhh.... Aku mau pake baju yang mana ya"
Pakaian pertama : celana jens dengan baju polos berwarna putih
Pakaian kedua : celana jens dan baju oblong
Pakaian ketiga : celana jens bolong-bolong dipadukan dengan jaket kulit berwarna coklat.
Semua dibuang di keranjang yang super king zine penuh dengan bajunya. Dan akhirnya pilihan terakhir tertuju pada dress berwarna pastel yang terlihat simpel di kenakannya. Terlihat elegan dengan sepatu higls sekitar 5cm dan tas cangklong berwarna hitam, tak lupa pula dengan polesan make up tipis.

"Bun indhy mana sih?"

"Bentar yah"

Indhy menuruni anak tangga dan menuju ke meja makan. Lalu mencium pipi kedua orang tuanya.
"Pagi yah, pagi bun" sapanya dengan ceria

"Duduk sayang ayah kamu udah ngak sabar makan, keburu laper"

"Yaa.. Ayah mah bisanya makan doang" goda indhy membuat suasana di ruang makan menjadi rame.

"Yah, bun, indhy berangkat sekarang ya keburu telat nih" sambil melihat jam yang ada di kanan kanannya

"Ya udah hati-hati ya, belajar yang baik, jangan ngebut-ngebut naik mobilnya" pinta vega

"Iya bunda, assalamualaikum"
Lalu indhy mencium tangan kedua orang tuanya dan bergegas berangkat kuliah.

------------------------------------------------------

"Sellyyy, verraaaa...." teriak indhy dari arah pintu dan berlari ke arah 2 gadis yang sedang asik mengobrol.

"Umhhhh gue kangen tau ngak sama kalian" dipeluknya dua sahabatnya.

"Emphhh inn..dhhyy gue ngak bisa napas niihhhh" rengek vera

"Uppss sory" indhy terkekeh melihat epresinya vera. "Oyaa... Al sama vano kemana nih kok ngak kelihatan?" sahut indhy lagi menengok ke sana kemari.

"Hallo.. Girlss..." belum sempat selly menjawab suara al terdengar di penjuru ruangan.
"Indhyy..." vano segera menghampiri indhy dan memeluknya.

"Lo kemana aja sih kok 2 minggu ini ngak kelihatan?" tanya vera

"Kangen ya..." goda indhy

"Iyuhhhh najis tra...la...long..."

"Gu-guee... Liburan sama bokap nyokap gue" jawab indhy gugup

"Kemana?" tanya al

"Ke bali" jawabnya lagi dengan muka datar.
Emang sih selama 2 minggu ini indhy mengajak liburan orang tuanya dengan alasan ingin liburan bersama keluarganya padahal indhy ingin menenangkan diri.

Mereka bercanda tawa, tak terasa bel berbunyi dan memulai pelajarannya.

"Guys ke kantin yukss..." ajak al

"Iya yukss... Gue lapar" ajak pula selly memegang perut

"Yaudah cuss" teriak vano. Indhy hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan tersenyum melihat tingkah lucu keempat sahabatnya.

INDHY & DAVE (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang