Keesokan harinya....
Jungkook Pov.
Aku terkejut, untuk apa Taeyeon noona berdiri di depan kamar rawatku? Apa yang sedang dia tunggu? Apakah dia menungguku?Haha, rasanya konyol jika ia memang menungguku. Itu tidak mungkin!
“Noona, sedang apa disini? Noona menjenguk seseorang disini?” Tanyaku ragu saat mendekatinya, jantungku berdebar sangat kencang ketika menunggu jawabannya.
Jujur, aku menyukai Taeyeon noona saat pertama kali bertemu dengannya. Entah kenapa, meski noona itu cerewet dan menyebalkan, aku bisa menyukainya. Mungkinkah ini cinta pada pandangan pertama?
“Aku menunggumu, kamu pulang hari ini kan? Aku ingin mengajakmu jalan-jalan, menikmati sisa musim panas. Bagaimana?”
Oh, bagus sekali. Itu jawaban yang membuat jantungku berdetak semakin kencang. Aku pun hanya mengangguk. Mungkin ini saatnya aku menyatakan perasaanku.
***
Sebagai tujuan pertama, akhirnya kami memilih makan di restoran Jepang. Kami memesan seporsi Sashimi sedang untuk makan siang. Hehe… kebetulan itu makanan kesukaanku.
“Jungkookie. Kamu akan percaya tidak? Jika kubilang bahwa aku berasal dari masa lalu?”
“Noona, benarkah itu?” tanyaku sedikit tak percaya.
“Kamu pasti mau menertawakanku 'kan?”
“aku malah mengaguminya. Noona tahu? Aku adalah tipe orang yang percaya akan hal fiktif seperti itu!” ucapku bersemangat. Taeyeon noona tersenyum cerah ketika mendengar ucapanku.
“Kamu tahu, untuk apa aku kembali ke masa lalu?" tanya Taeyeon lagi.
"Untuk apa?"
"Aku ingin menemui anakku dan berkata padanya 'nak, maafkan Eomma dan Appa yang meninggalkanmu semasa kecil, sungguh, kami tidak pernah bermaksud meninggalkanmu sendirian. Kamu adalah harapan kami, aku harap, kamu bisa merubah sejarah bangsa shadow. Masa depan dunia kita, tergantung padamu'." kata Taeyeon.
Aku terdiam mendengarnya. "Noona sudah punya anak?"
Taeyeon mengangguk. "Iya, mungkin... anak itu sudah seumurmu. Tapi aku tidak tahu dimana ia sekarang, kami sudah tidak bertemu selama 11 tahun."
"Sebenarnya, aku tidak mau meninggalkannya begitu saja. Apalagi ia 6 tahun saat itu, masih sangat kecil 'kan?" lanjutnya.
Aku mengangguk-angguk mendengarnya.
"Tapi... bukankah masa depan itu lebih penting? Kenapa masih memikirkan masa lalu? Kita 'kan harus bergerak maju?" kataku pelan.
Taeyeon noona mengangguk sambil tersenyum. "Kau benar juga ya. Terima kasih Jungkookie." ucapnya yang mengelus rambutku.
"Emm... Noona, wajahku memerah ya?" tanyaku. Taeyeon noona yang mendengarnya tertawa kecil.
"Kamu benar. Bagaimana jika aku membuatnya lebih merah lagi?" ucapnya. Ia bangkit lalu mengecup bibirku. Benar saja, wajahku memerah sampai telinga!
Noona langsung tertawa keras ketika melihat wajahku yang memerah.
"Noona! Ini bukan sesuatu yang pantas ditertawakan! Aku jadi malu nih." ucapku.
Taeyeon noona berhenti tertawa. "Maaf ya. Menurutmu kita harus kemana sesudah ini?"
"Kalau ke taman hiburan bagaimana?"
"Call!"
***
Author Pov.
Selagi berjalan, suasana diantara mereka mendadak canggung. Keduanya tak tahu harus mengatakan apa. Hingga Jungkook memecah keheningan.
KAMU SEDANG MEMBACA
• 7 Brother, 7 Heroes • gotbangtan
FanfictionDon't forget, you are the hero of your own story. -Greg Boyle