Part 7A

404 32 2
                                    

Tak lama pintu sel yang terbuat dari baja terbuka paksa, terlihat Jungkook yang terengah-engah karena habis berlari.

"Sekarang aku akan membakar gelang yang menahan kalian lalu kalian segera ke atas dan bantu yang lain. Oke?"

Mereka mangangguk. Jungkook lalu mengeluarkan kekuatannya dan api segera menghanguskan gelang yang dipakai di pergelangan tangan hyung dan temannya itu.

"Waa! Senangnya bisa bebas! Gomapta Jungkookie!" kata Jimin, Taehyung dan J-Hope serentak dan dengan nada senang yang sama. Mereka semua segera memeluk Jungkook yang hampir jatuh karena tak bisa menahan berat tubuh hyungdeulnya.

"Kita sudahi dulu upacara kemenangannya, mari kita bantu Jin Hyung, Dre dan Bambam diatas."

Untung saja ada Namjoon yang mengingatkan ketiganya, jika tidak mungkin mereka akan berpelukan seperti itu sampai kapanpun.

"Ayo kita habisi semua Devil Shadow itu!"

***

"Akhirnya kalian datang juga!"

Seokjin yang masih menahan lawan dengan pedang panjang tersenyum kecil. Dengan gesit Seokjin mengayunkan pedangnya dan menjatuhkan pedang lawan, lalu ia tusuk jantung lawannya hingga lawan itu menghilang seperti debu.

"Namjoon-ah! Apa rencanamu?" tanya Yoongi yang berdiri di samping Namjoon.

"Sekarang kita akan menyisir semua daerah kastil untuk melenyapkan semua devil shadow, jika kalian menemukan pimpinan mereka jangan gegabah langsung menyerangnya, panggil bantuan sebisa mungkin lalu kita serang sama-sama. Semua mengerti?" jelas Namjoon.

Mereka semua mengangguk.

"Seokjin Hyung ikuti aku! Kita ke akan pergi ke barat. Lalu Taehyung dan Jimin pergi ke timur, Bambam, Yugyeom, Jungkook naik ke atas. Sisanya Yoongi dan Hoseok bebaskan semua tahanan di bawah tanah." lanjut Namjoon. "Jika musuh sudah habis semuanya langsung naik ke atas dan bantu Jungkookie."

"Jimin-ah! Kamu ingat rencana kita 'kan?" tanya Taehyung seraya berpindah-pindah dan menyerang musuhnya dengan belati yang ia dapat.

Jimin mengangguk mengiyakan. "Aku akan memperlambat waktu kemudian kau akan menyerangnya 'kan?"

"Bingo! Kita akan memulainya dari sekarang. Kalau kuhitung satu....  dua....  Serang!"

Jimin dengan menggunakan kekuatannya memperlambat waktu dalam radius satu meter, sementara Taehyung dengan cepat bergerak dan membunuh satu-persatu devil shadow di sekitarnya. Setelah lama menyerang, energi keduanya perlahan habis.

Untung saja, semua devil shadow yang ada di area depan istana. Keduanya tersenyum lega.

"Mari kita istirahat sebentar lalu menyisir area timur, setuju tidak?" tawar Taehyung.

"Setuju, sangat setuju! Ingatkan aku nanti untuk mengambil senjata, jaga-jaga kalau kita kehabisan energi lagi."

"Ok! Noted!"

Dan kalian tahu apa yang mereka lakukan selanjutnya? Kedua tertidur sangat pulas, menghiraukan jika mereka ada di daerah musuh yang berbahaya.

Sementara itu Seokjin, Namjoon dan Dre yang sudah sampai di daerah barat kastil bersusah payah membunuh semua devil shadow yang sepertinya tak ada habisnya.

"Ya! Kim Namjoon! Kenapa tak bilang kalau daerah barat punya paling banyak musuh! Kalau begitu aku akan ikut Jimin saja di daerah timur!" keluh Jin seraya menyerang banyak devil shadow sekaligus menggunakan senjata yang ia ambil dari kostum ksatria yang menganggur di samping.

"Mian Hyung! Lagipula aku tak tahu akan sebanyak ini musuhnya, selain itu, bukankah ada Dre juga yang ikut menolong kita?"

Sesal Namjoon dengan cekatan mengendalikan banyak belati kecil dengan kekuatannya. Satu-persatu belati melukai devil shadow, dan kembali lagi ke posisi semula.

Sementara Jin hanya mendengus kecil, tangannya sekuat tenaga mengayunkan senjata yang dibawanya. Entah karena terlalu bersemangat atau kesal dengan Namjoon.

Dan sekali lagi ia mengayunkan senjata dengan kuat, dan hasilnya ia ikut berputar dengan senjata yang dipegangnya. Senjata itu mengenai hampir semua devil shadow yang ada di sana.

Untunglah Jin berpikir cepat dengan melepas senjata yang ia pegang dan ia terhempas beberapa meter, ia tergores sedikit namun itu tak menghentikannya menyerang kembali devil shadow dengan pedang yang selalu dibawanya.

"Semangat Hyung! Hanya tinggal sedikit lagi!"

Hoseok dan Yoongi akhirnya sampai di penjara basah tanah setelah lama berjalan, dan mereka mendapati banyak orang yang disekap. Bahkan mereka juga melihat Minah, sahabat Yoongi sejak kecil.

Yoongi segera memberikan intruksi untuk menjauh pada orang yang ada di dalam tahanan, dan dengan kekuatannya ia membuat beku tahanan yang dibuat dari baja hingga baja itu hancur.

Air matanya perlahan mengalir ketika dapat kembali bertemu dengan Minah, mereka berpelukan erat seraya terus bergumam rindu.

"Hyung! Mari kita keluar! Sekarang buat perisai, aku di depan menggunakan kekuatanku sedangkan Hyung di belakangku. Mengerti?" kata Hoseok. Yoongi mengangguk mengerti.

Tak jauh berbeda, Jungkook, Yugyeom dan Bambam juga tak kalah kacaunya dengan tim yang lain. Mereka kelelahan setelah berlari seraya melawan devil shadow yang mendekati mereka.

Hingga akhirnya mereka tiba di ruang utama istana. Begitu mereka membuka pintu....

Terlihat kelima anggota Got7 dengan mata merah, menyeringai pada mereka.

TBC

• 7 Brother, 7 Heroes • gotbangtanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang