Tepatnya di awal bulan ada film Dilan 1990 yang akan segera tayang. Setelah tau itu aku benar-benar ingin menonton dengannya. Karena dia membuat aku suka novel dan novel yang aku baca pertama kali adalah novel Dilan 1990 itu juga berkat dia. Aku langsung menghubunginya dan kirim poster film Dilan walaupun tayang nya masih lama ada satu bulanan lagi kedepan aku ingin memberitahunya.
"Nanana fix harus nonton Dilan" Kataku sambil kirim poster Dilan.
"Ayo nonton kali aja seru" Jawab Wildan cepat.
"Semoga yaaa harus" Kataku penuh harap.
"Semoga ga ada halangan ya kita,kayanya ngebet banget sih sama film Dilan ?ada apa sih haha" Tanya Wildan.
"Ga apa-apa aku suka aja sama Dilan. Biar aku bisa membayangkan kalo si Mileanya aku haha" Jawabku bercanda.
"Yang jual mahal tapi sayangnya minta ampun sama Dilan gitu?" Tanya Wildan.
"Iya hahaha" Jawabku.
Saat itu aku senang karena ternyata dia juga mau menonton denganku. Aku mulai bercanda lagi dengannya dan seperti biasa dengan sindir-sindiran yang penuh dengan teka-teki.
"Masa first time kita nonton berantem ga seru dong" Kataku.
"Bakal seru kok, kan happy ending haha" Jawab Wildan.
"So tau kamu, Dilan sama Milea aja ga happy ending haha" Kataku sambil modus.
"Kita maksudnya bukan Dilan Milea haha" Jawab Wildan dengan rayuan.
"Happy ending gimana coba?" Tanya Sunny dengan bingung.
"Proses nya aja belum udah pengen tau hasil atau ending nya gimana aja ah haha" Kata Wildan.
Ya seperti itu lah dia penuh dengan teka-teki. Happy ending yang dia maksud gatau seperti apa. Apakah itu tertuju pada aku atau cewek gebetannya itu. Aku tidak tau dan aku malas untuk menduga karena pasti akan memikirkannya terus. Sesekali dia selalu sindir novel yang aku pinjamkan ke dia.
" Wildan" Kataku.
"Ada apa cinta" Jawab Wildan.
"Cuman nyapa aja haha" Kataku padahal rindu.
"Kenapa engga sekalian mengetuk? haha" Tanya Wildan.
"Mengetuk apaan?" Tanyaku balik.
"Apaan aja,agar terjadi konspirasi alam semesta" Jawab Wildan dengan penuh teka-teki.
Agar terjadi konspirasi alam semesta itu mengartikan berarti aku akan putus dengan pacarku dan berpacaran dengannya kah? entahlah aku masih bingung dengan ucapanya itu. Kadang aku dan dia saling sindir kalo kita memang jarang berkomunikasi ontime.
"Kamu kan hantunya haha" Kata Wildan bercanda.
"Hantu itu yang suka ilang-ilangan kaya casper haha" Jawabku modus.
"Kamu juga suka ilang-ilangan lebih dari kaya casper lagi" Kata Wildan menggoda.
"Aku hilang bukan berarti tak ingin di cari ,aku diam bukan berarti tak memperhatikan ~ Fiersa Besari~" Jawabku dengan mengutip kata-kata di novel garis waktu.
Entah mengapa aku juga terbawa sindir-sindiran seperti itu entah kenapa seneng aja rasanya membuat dia berpikir juga dengan teka-teki kata-kata yang ga mudah untuk di tebak haha. Dia terkadang ingin bertemu dengan mengtakan bahwa dia di gang mesjid tepatnya dekat dengan kosan.
"Aku di gang mesjid nih kamu dimana?" Tanya Wildan.
"Ngapain kamu disitu?" Tanya Sunny balik.
"Menunggu sesuatu yang tak pasti haha" Jawab Wildan menggoda.
"Nungguin aku ya uuuu sweet " Kataku modus.
"Lelah nunggu kamu aku malah ketiduran haha" Jawab Wildan.
Aku tau maksudnya ingin bertemu denganku tapi terkadang aku pura-pura ga tau dan ga ngerti apa yang dia maksud tapi itulah serunya yang selalu bikin aku senyum-senyum sendiri.
"Menghilanglah sejauh yang kau mau
Aku akan terus melihatmu disini
Mendekatlah sedekat yang kau mau
Takkan aku lepaskan lagi."
~Sunny~
KAMU SEDANG MEMBACA
Pusat Semestaku
RomanceNovel ini menceritakan tentang sosok laki laki yang selalu menjadikan ku pusat semesta yang paling bahagia di bumi . Laki laki itu seorang manusia yang diciptakan oleh Tuhan dengan kelebihan yang sempurna parasnya yang tampan, tuturkata nya yang l...