2

9.6K 481 7
                                    

"Eh, maaf banget ya. Gue gak sengaja." kata cowo itu.

"Iya gapapa kok. Btw, itu adek lo? Lucu banget"

"Hehehe iya itu adek gue. Lucu-lucu gitu tapi nyusahin. Hm nama lo..siapa? Gue Dika."

"Natha. Gue pergi dulu ya, Dik." kata gue sambil senyum.

Baik juga ya dia, batin gue.

10 menitan gue udah nyampe rumah lagi. Udah beli ketan susunya. Gak jauh dari rumah gue jadi ya gak lama.

Kok gue masih keinget sama kejadian gue nabrak Dika tadi ya? Dia tuh baik. Adeknya tuh gemesin banget! Ih gue itu tuh suka banget sama anak kecil. Tingkah laku mereka itu lucu banget.

Drrt

Farrah: Wei! Jalan yuk!

Natha: Mager.

Farrah: Yaelah deh. Mager mulu lo. Dasar jones.

Natha: Gue gak jones.

Farrah: Tapi josanes.

Natha: Apaan tuh?

Farrah: Jomblo sangat ngenes.

Natha: Sumpah lo gaje banget, Far.

Farrah: Yaudah. Bodo. Lo mau jalan gak nih? Bete gue di rumah sendirian. Bonyok lagi pergi.

Natha: Yaudah. Jam berapa?

Farrah: Jam 11 lo ke rumah gue ya.

Sebenernya sih gue mager banget. Tapi kasian Farrah lagi gpt. Sekalian mau beli baju atau ya something yang lucu mungkin ya.

Jam 11 ya. Eh, gue baru nyadar kalo sekarang udah jam setengah 11. Mampus gue. Gue langsung ganti baju pake kaos warna hijau sama celana hitam polkadot, pake flatshoes dan kuncir ponytail.

"Ibuu, anterin aku ke rumah Farrah dong." teriak gue.

"Yaudah ayo. Ini ibu juga mau ke supermarket."

"Abis itu anterin aku sama Farrah ke mall ya, bu."

"Iya iya. Yaudah yuk berangkat."

##

Sesampainya di mall, gue sama Farrah langsung pamit sama nyokap gue dan keliling-keliling. Duh ini kaki gue lagi males gerak tapi demi Farrah gue jalan deh.

"Eh, Nat, itu kayak si Dika."

"Hah? Yaudah. Terus kenapa kalo ada Dika?"

"Gapapa sih."

Gak sengaja gue ftf sama Dika. Anjir. Kok gue semacam jadi deg-degan gimana gitu ya? Karena ngeliat gue, dia langsung jalan nyamperin gue sama Farrah.

"Hai, Nat! Hai.."

"Farrah. Quella Shafarrah." kata Farrah.

"Oh okay. Hai, Farrah!"

"Kok lo bisa tau Natha? Perasaan kalian gak pernah kenalan atau semacamnya deh."

"Gue satu kompleks sama Natha."

"DEMI APA, NAT?"

"Iya. Lebay ah lo, Far." kata gue.

"Biasanya ya kalo kayak kalian gitu itu namanya jodoh lho!"

Anjir ini si Farrah bikin gue geregetan. Ngapain coba dia bilang gue jodoh sama Dika. Gue kan gak suka sama Dika.

"Apaan sih, Far."

"Eh, kalian mau kemana? Gue mau makan nih. Temenin gue dong." kata Dika.

"Hmm. Boleh. Kita juga belom makan nih."

Blue & CreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang