Prolog

19.4K 907 30
                                    

Entah seberapa tersembunyinya gue. Meskipun satu kelas dan satu komplek tapi dia gak pernah ngelirik gue sedikit pun. Gue emang bukan anak yang famous. Gue cuma bergaul sama anak yang biasa-biasa aja. Tapi apa salahnya kalo gue suka sama dia?

Rasa suka ini selalu gue pendem. Hanya temen deket gue yang tau tentang perasaan ini. Gue udah berusaha buat modus. Tapi gak ada hasilnya. Dia gak pernah ngelirik gue.

Sampai suatu hari, dia akting berpacaran dengan temen gue. Hati ini terlalu sedih. Sulit rasanya untuk menyikingkirkan rasa ini. Pengen banget move on. Tapi gue udah masuk ke dalam pesonanya.

Apakah suatu saat dia akan ngelirik gue? Sadar akan adanya gue di sini? Dan nanggepin perasaan ini? Apa mungkin kalo dia akan suka sama gue? Gue harap keinginan ini akan terjadi.

BRAK!

"Eh, maaf banget!" kata orang yang nabrak gue itu.

"Iya. Gapapa kok." kata gue sambil mengambil buku gue yang jatuh. Tapi cowo itu malah ngambil buku itu. Gentle banget. "Makasih yaa. Eeh-"

Cowo yang nabrak gue, yang bikin gue sadar dari lamunan gue, yang ngambil buku gue itu...dia. Gebetan yang gak pernah peka sama perasaan gue.

##

Hey!
Teenfic ini gue dedikasi buat temen gue tersayang dan tercita ea kinaan! Kasian sih ya yang gebetannya gak pernah peka. Ups.

What I Like About Younya gue delete tapi mungkin bakal gue publish ulang kalo Blue & Cream udah selesai. Hehe. So this is it! My second story. Hope you like this teenfic.

Blue & CreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang