Ch 3 - Rumah

6.1K 734 86
                                    

"Sudah?"

Tanya yoongi dengan suara berbisik.

"Sudah kupasang semua di setiap sudut rumah ini."

"Apa yang mamah pasang?"

Tanya namjoon.

"Apa saja, bukan urusanmu."

"Hahahaha rasakan :D"

Kata hoseok sambil tertawa terpingkal-pingkal.

"Mulai hari ini, aku akan tinggal di rumah seokjin. Dan kau akan tinggal bersama namjoon."

Ujar yoongi, membuat hoseok menghentikan tawanya.

"Tapi, yoongi. Mana bisa begitu? Kau kan-"

"Hyung. Berapa kali harus kubilang padamu untuk memanggilku hyung."

"Yoongi hyung~~~ tolong jangan tinggalkan aku sendiri dirumah~~~"

Hoseok memasang muka melas, memohon-mohon pada yoongi untuk tidak melakukan apa yang dikatakannya tadi.

"Kau harusnya senang, hoseok. Kau kan bisa main kartu sepuasnya dengan namjoon mulai sekarang."

"Tapi main kuda-kudaan lebih enak daripada main kartu, yoongi-ah."

"Yoongi-ah?"

"Yoongi hyung~~~~ jebal~~~~ hyungie~~"

"Tidak bisa. Mau kau menangis darah pun aku akan tetap tinggal dengan seokjin."

"Kau menyuruhnya memanggilmu hyung tapi kau sendiri tidak pernah memanggilku hyung, yoongi."

Protes seokjin.

"Kalau kau lebih swag dariku, aku akan memanggilmu seperti apapun yang kau inginkan."

Kata yoongi pada seokjin.

"Kalau aku lebih swag darimu, apa kau akan memanggilku 'daddy' dan aku akan memanggilmu 'mommy' atau atau atau aku bisa memanggilmu 'baby boy sayang~~~' bukankah itu lebih keren daripada panggilan seokjin dan namjoon, yoongi-ah?"

Timpal hoseok.

"Keren kepalamu!! Cepat bantu namjoon membereskan pakaian jimin dan taehyung."

"Kenapa kami yang yang melakukannya? Para ibu bertugas untuk-"

"Pah, mamah dan yoongi akan memindahkan barang-barang yang akan papah dan hosiki perlukan nantinya."

"Lalu kenapa anak-anak tidak-"

"Mereka sedang berada di hotel sekarang. Sepulangnya dari sana mereka pasti akan kelelahan, pah. Tanpa dijelaskan pun papah pasti tahu kan kenapa mereka akan kelelahan saat pulang nanti."

Kata seokjin lagi, membuat para suami mengangguk-anggukkan kepalanya.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Padahal apanya yang lelah kalau sepulang dari gereja, taehyung dan jimin hanya tiduran saja di kasur yang berukuran king size itu.

"Jimin, pindah sebentar. Aku mau ke kamar kecil."

"Tidak mau.."

Gumam jimin, masih fokus memainkan game nya sambil tiduran dengan berbantalkan perut taehyung.

Taehyung menjulurkan satu tangannya ke dada jimin, mencari sesuatu yang akan sedikit mencuat jika diberikan beberapa elusan halus.

"Ahhh...taehhh...."

[End] Teman HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang