Hingga Nanti

BAB 8 "time is love, love is time"

-
-
-

"Ada hal yg tak bisa kembali lg dalam hidup sekuat apapun dan seingin apa pun kita menginginkan nya kembali , ya waktu . waktu tak akan kembali lg sekuat dan seingin apapun kita menginginkan nya . maka dari itu jgn sia2 kan waktu itu samenit pun atau bahkan sedetik pun . jadi kan dia berharga bersama habisi dgn penuh kebahagiaan bersama org2 yg kita sayang "
(Author quotest 😂😂😂)

*lobi ruang oprasi*

Zafira termenung membayangkan setiap peristiwa yg telah di alami nya selama ini . begitu banyak waktu yg di lewatkan nya percuma tampa keutuhan dan kekompakkan sebuah keluarga . di mana kesibukan menjadi jurang pemisah bagi mereka .
dan waktu2 yg mereka lewati jauh dari kata kebersamaan . bahagia ! Kata tersebut seakan terus menjadi mimpi bagi nya .

Musibah yg terjadi pada kakak nya membuat dia tersadar bagai mana penting nya sebuah kebersamaan . materil atau apapun itu tak akan sebanding dgn sebuah kata bahagia .

Dan sebuah pemikiran terlintas dlm pikiranya . dia tidak akan menyia-nyiakan waktu lg untuk bersama dgn kakak nya . dia akan selalu bersama dgn kakak nya .

menjaga, menghabis kan waktu bersama , tertawa bersama , ceria , bersama , dan melakukan semua hal bersama .
Tak ada yg paling dia ingin kan sekarang melain kan kesadaran kakak nya . tampa terasa , zafira kembali lg terisak .

"Fira lihat aku ! . tenangin diri kamu ! Jgn buat emosi kamu ngendaliin diri kamu . fira di sini ada aku . Lihat aku ! Kamu jgn lemah begini . kakak kamu sedang berjuang di dalam sana , dan kamu nggak mau kan lihat dia sedih karna kondisi kamu begini . fira , dari pada kamu nangis terus begini . lebih baik kita sholat . kita berdoa supaya tuhan selalu melindungi nya ." (ujar rafa )

"Raf , setelah bunda sama ayah ninggalin kita demi kesibukan nya , gue cuma punya dia . bagai mana gue nggak sedih coba raf , selama ini gue seakan sibuk dgn urusan gue sendiri tampa mau ngabisin waktu dgn dia . gue nyesal raf , nyesal . kenapa gue nolak saat bg wahyu minta gue untuk tinggal di mes nya aja . gue nyesal raf . nyesal .... " ( zafira kembali nangis sejadi2 jadi nya)

"Siuttt .. Ini bukan salah loe, ini takdir ok . yuk kita sholat . karna obat penawar yg paling ampuh untuk gundah loe adalah loe dekat dgn tuhan dan luapin semua kegundahan loe dgn berdoa . ok .. Fira jelek udah ya nangis nya " ( hibur rafa dan mengulurkan tangan nya )

" resek . yuk kita cari musholah atau masjid " ( kata fira sambil menyeka air mata nya )

"Gitu donk . itu baru zafira nya rafa " (gombal rafa )

" sejak kapan gue jadi zafira nya loe . is dasar gila ! "

"Gila-gila gini loe juga suka kan sama gue . ayo ngaku , ayo . nah lihat tu pipi loe merah begitu . hahahha " (canda rafa )

"Is rafa resek, rafa resek . nyebelin banget sih loe jadi org . udah ah kita udah nyampe . gue mau wudu dulu " (fira bergegas ingin pergi tapi .... )

"Etttt, tunggu dulu . !
Cup ! Tenangin bidadari surga ku ya allah . biar dia nggak sedih lagi  , biar dia nggak nangis lg . karna kalo dia nangis dia tambah jelek ya allah hahahhaha "

(rafa mengecup lama kening fira dan menghibur nya dgn candaan receh nya )

Deg . deg . deg . jantung zafira berdetak kencang