BerHijrah & Mencintaimu Karena Allah

Habibi

Bau rumah sakit yang khas terus menyeruak tercium oleh indra pernafasan oleh alma.

"Abi, kapan pulang? Alma gak betah," ucap alma seraya memasang wajahnya cemberut.

"Kamu belum sembuh total, dokter belum mengizinkan al," ucap abinya.

"Assalamu'alaikum," ucap seseorang diluar sana seraya mengetuk pintu ruang inap alma.

"Wa'alaikumussalam," jawab alma dan abinya, "masuk," lanjut alma.

Seseorang itu pun membuka pintunya, dan masuk kedalam.

"Uniiiii aku rinduuuuu," teriak alma terlewat senang.

"Alma aku juga rinduuu," ucap dira seraya langsung memeluk alma erat.

"Kok kamu lama banget sih gak main kesini," ucap alma.

"Kan aku sibuk sama kuliah alma, kamu juga kuliahnya pindahkan, terus jarak jakarta ke sini itu jauh banget alma, oh iya kamu sakit apa? Kata dokter kamu kenapa?" tanya dira seraya memegang wajahnya alma.

"Gak parah kok njung, cuman ini dibelakang kepala aku di jahit," ucap alma.

"Gitu? Gak parah? Itu parah banget alma kalau sampai telat dibawa kerumah sakit kan bahaya banget apalagi kepala," ucap dira dengan nada khawatir.

"Udah gapapa kok, udah mendingan gak usah khawatir, oh iya kamu nginep gak?" ucap alma seraya tersenyum.

"Nginep dong masa abis ini langsung pulang lagi gitu ke jakarta, cape tau," ucap dira pura pura kesal.

"Dirumah ku saja ya, kan sepi cuman ada aku sama abi," ucap alma.

"Oke, kamu kapan pulang?" tanya dira pada alma.

"Gak tau, dokternya menggantung, tidak memberikan harapan pasti sama alma," ucap alma seraya tertawa ringan sebab perkataan nya yang puitis seperti anak remaja yang galau dengan pacarnya.

"So dramatis kamu, oh iya ini aku bawain makanan buat kamu sama buat abi," ucap dira seraya menyodorkan sebuah makanan dari dalam tasnya.

"Makasih ya dira."

"Makasih uniiiku."

"Oh iya abi, akadnya alma sama azmi kapan?" tanya dira yang baru saja teringat akan hal itu.

"In syaa allah 12 hari lagi," ucap abinya alma.

"Yahh uni jadi dilema nih, kalau uni pulang dulu kejakarta nanti balik lagi kesini sayang sayang ongkos, kalau uni disini sampai 12 hari kedepan kelamaan, gimana al? Mending yang mana?" tanya dira pada alma.

"Ya aku juga bingung, udah jangan pulang sayang waktu sama uang kamu, kan jaraknya jauh banget," ucap alma memberi saran.

"Yaudah deh nanti aku bilang sama mama, oh iya undangannya mana? Masa aku gak dapet," ucap dira pura pura kesal.

"Oh iya, abi undangannya udah di bagiin?" tanya alma, sebab seingat alma dia memang sudah bilang pada umminya azmi siapa saja temannya yang akan di undang.

"Masih dirumah, tapi yang dekat dekat udah abi bagiin kok, cuman ada yang belum karena abi gak tau yang mana orangnya," ucap abinya alma.

"Makasih ya abiku," ucap alma seraya tersenyum.

"Sama sama putrinya abi yang bentar lagi nikah," ledek abinya alma.

"Ih abi mah ngeledekin mulu," ucap alma kesal, dira yang melihatnya Pun ikut terkekeh melihat ekspresinya alma.

***

H-8, telat memang namun kondisi alma yang baru pulih membuat pihak lelaki mengundurkan jadwal untuk memilih baju pengantinnya.