•Maha Baik Allah

4.4K 312 19
                                    

Assalamu'alaikum, maafin saya yg sering ganti judul😂 skrng ganti jdi "Berhijrah & Mencintaimu, semua karena allah." kenapa aku ganti? Sebab aku ngerasa gak nyambung sama judul yang sebelumnya, ya gak cocok judul sama cerita, alur kemana, judul kemana, maka dari itu aku ganti. Maaf sebelumnya😂, cmn itu aja kok, syukron katsir❤

***

        Senja yang indah, dimana sang ilahi menciptakan senja sebagus ini, Allah adalah pencipta alam yang sangat luar biasa, banyak makhluk-Mu yang mengagumi keindahan alam yang kau ciptakan, berbagai keajaiban dunia yang kau ciptakan membuat banyak orang terkagum atas ciptaanmu, bahkan banyak orang yang non-muslim menjadi muslim karena keajaiban dunia yang kau ciptakan.

"Kupanjatkan syukur pada-mu ya rabb, berilah hambamu ini petunjuk yang menurutmu baik, sebab aku tidak tahu mana yang menurutmu baik," ucap seorang pemuda yang sedang duduk seraya menikmati senja didepan rumahnya.

"Mas," panggil seorang perempuan paruh baya seraya menepuk pundak pemuda yang sedang duduk didepan rumah.

"Eh iya, ada apa ummi?" tanya pemuda tersebut yang memanggil perempuan paruh baya tersebut dengan sebutan ummi.

"Dipanggil abi," ucap umminya pemuda tersebut seraya menunjukan kedalam rumah, sang pemuda itu pun mengangguk seraya berdiri dan berjalan kearah yang ditunjukan oleh umminya tadi.

        Setelah melihat abinya sedang duduk di meja kerjanya, meja yang banyak sekali buku pelajaran beserta buku murid-muridnya, pemuda itu pun menghampiri abinya. "Kenapa abi manggil mas?" tanya nya seraya duduk didepan abinya yang sedang sibuk melihat buku.

"Abi boleh minta sesuatu tidak?" tanya abinya seraya menutup bukunya dan melihat pada anak sulungnya itu.

"Minta apa?" tanya anaknya yang kebingungan.

"Kamu khitbah perempuan yang kamu yakin bahwa bersamanya surga menjadi lebih dekat denganmu," ucap abinya membuat anak tersebut sangat amat terkejut.

"Abi gak bercanda kan? Bukannya abi maunya mas sama perempuan yang abi inginkan?" tanya anaknya bingung.

"Tidak mas, kalau abi ingin kamu sama perempuan yang abi inginkan kan belum tentu kalau perempuan itu adalah nama yang ada dilauhul mahfudz, belum tentu dia perempuan yang kamu yakin bahwa bersamanya surga menjadi lebih dekat," ucap abinya seraya tersenyum kepada anaknya.

"Abi beneran?" tanya anaknya tidak percaya akan hal ini, bahkan ini seperti mimpi.

"Pergilah besok," ucap abinya seraya tersenyum. "Jika disetujui oleh orang tua perempuan itu, dan disuruh membawa orang tua, in syaa Allah abi dan ummi siap kok mas," ucapnya lagi seraya menepuk pundak anaknya itu.

"Syukron katsir abi," ucap pemuda tersebut seraya memeluk langsung sang abi dan menangis haru.

"Sudah, sudah jangan nangis," ucap abinya seraya mengelus punggung anaknya tersebut seraya tersenyum bahagia melihat sang anaknya sebahagia ini.

"Syukron katsir abi, syukron," ucap anaknya seraya terus berterima kasih dan bersyukur pada Allah SWT. Pemuda itu pun melepas pelukannya.

"Sudah gih, abi mau lanjut ngerjain tugas abi dulu," ucap abinya seraya menunjukkan tugasnya yang masih banyak, pemuda itu pun mengangguk dan berjalan keluar ruang kerjanya.

"Ummi," panggil pemuda itu dengan berseri-seri seraya langsung memeluk umminya yang sedang melipat baju diruang televisi.

"Aduh, ada apa mas? Cie seneng, memangnya abi bicara apa?" tanya umminya yang sebenarnya tahu apa yang dibicarakan oleh abinya.

"Ummi juga pasti udah tahu, kan gak mungkin abi belum cerita sama ummi," ucapnya yang masih memeluk umminya dari belakang.

"Hehe, sertakan nama Allah dengan semua keputusanmu," ucap umminya seraya mengusap kepala anaknya.

BerHijrah & Mencintaimu Karena AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang